INDOSPORT.COM - Perombakan besar-besaran yang dilakukan Chicago Bulls dan adanya peningkatan nama yang cukup signifikan musim panas ini melalui NBA Draft dan pembelian pemain.
Hal ini dapat membantu kedalaman Bulls dalam membentuk tim mereka dimulai dari musim NBA 2019/20 ini.
Hal tersebut membuat Bulls lebih sedikit lebih sangar untuk playoff tahun ini dibanding tahun sebelumnya. berkaca dari 22 kemenangan Bulls yang sangat sedikit, seharusnya rotasi pemain muda lebih menakutkan untuk ke depannya.
Jika benar terjadi, maka Bulls mampu membuat kejutan besar, yaitu dengan adanya potensi dua atau tiga orang yang akan masuk ke jajaran All-Star tahun ini.
Berikut dikutip dan dirangkum dari Fansided, 3 nama terbaik sebagai proyek dari All-NBA:
1. Wendell Carter Jr.
Target Chicago Bulls yang semakin matang untuk bersaing di wilayah timur, membuat dan mewajibkan Wendell Carter Jr. harus melakukan perkembangan dan kemajuan yang lebih sama seperti saat Wendell Carter Jr bermain untuk kampusnya Duke.
Carter Jr. sempat kehilangan hampir setengah musimnya karena harus melakukan pemulihan atas cedera yang dialaminya.
Hanya bermain 44 pertandingan, statistik yang baik pun ditunjukkan Wendell Carter Jr. 10,3 poin per pertandingan, 7,0 rebound, 1,8 assist dan 1,3 blok.
Kehadiran defensif dan potensi dari shooting yang baik, membuatnya menjadi salah satu kandidat bagus yang dimiliki Chicago Bulls.
Kehilangan pemain berpengalamannya Robin Lopez, membuat nama Wendell Carter Jr dipersiapkan sebagai pemain utama yang akan mengisi posisi Center.
Namun ada sedikit catatan buruk Carteryang harus diperhatikan, yaitu pelanggaran yang sering ia lakukan saat pertandingan. Jika ia mendapat lebih banyak waktu bermain, hal tersebut sangat dapat merugikan Bulls.
2. Zach LaVine
Pemain bintang yang semakin naik kariernya ini sudah seharusnya layak untuk masuk ke daftar pemain All-Star.
Pernah menjuarai pertandingan Slam Dunk 2x berturut. Bermain untuk Tim USA di All-star Rising Star dan mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik membuat LaVine sudah seharusnya memiliki target individu yang lain/
Zach LaVine saat ini berusia 24 tahun dan dapat dikatakan sebagai umur dengan nilai produktivitas yang tinggi.
Tembakan 3 angka maupun 2 angka yang baik semakin ditunjukkan LaVine di setiap laga yang dimainkan. Dirinya juga memiliki rata-rata 23,7 poin per pertandingan, 4,7 Rebound, 4,5 assist dan 1,0 steal
Zach LaVine adalah penembak yang sempat diremehkan, tetapi jika Bulls melakkukan dobrakan besar, maka Lavine adalah salah satu pemain yang harus disoroti atas peran besarnya di tim ini.