INDOSPORT.COM - Pada pertengahan Agustus 2019 kemarin, pencinta basket sejati dikejutkan dengan kabar mundurnya Stapac Jakarta dari IBL Indonesia 2019.
Menurut penuturan dari Irawan Haryono, selaku pemilik dari Stapac mundurnya Stapac Jakarta dari kompetisi IBL sendiri berdasarkan kepentingan untuk persiapan Timnas Basket Indonesia di FIBA World Cup 2023 mendatang.
"Kami sih (mundur) demi kepentingan yg lebih besar, apalagi Indonesia mau jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Kami enggak masalah kok kalau memang harus mundur, toh kami bangga kalau pemain kita dipanggil timnas," ujarnya.
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Kim Hong ini mengaku dirinya tidak siap jika harus memaksakan timnya untuk bermain di IBL Indonesia musim 2019/20 mendatang.
Seperti yang dilansir dari Youtube Sports Channel, Kim Hong mengaku jika ingin mencari pemain lain untuk persiapan melakoni musim baru nanti ia tidak mampu.
“Untuk mencari pemain profesional itu tidak gampang. Bukan seperti kita pergi ke toko untuk membeli kue yang kita suka atau roti yang kita mau makan, kita harus mencari pemain yang benar-benar sesuai untuk bisa berkompetisi,” tandasnya.
"Masalahnya gini, pemain Stapac kan ada beberapa yang pensiun, terus satu orang kuliah di Spanyol (Agassi Goantara), dan sisanya dipanggil timnas. Ya kami mau tampil di IBL pakai pemain yang mana?"
"Sedangkan cari pemain pengganti itu enggak gampang. Nyari satu saja susah lho dan sementara itu, pemain kami nantinya akan di-keep timnas selama 2 tahun," jelas pria yang kerap hadir dengan pakaian nyentrik di setiap laga ini gamblang.