INDOSPORT.COM - Timnas basket Amerika Serikat (AS) secara mengejutkan takluk dari Australia saat melakoni laga uji coba di Stadion Docklands, Melbourne, Sabtu (24/08/19). AS tumbang dengan skor 94-98.
Hasil ini tidak disangka banyak pihak, mengingat Timnas Amerika Serikat memiliki rekor tidak terkalahkan dalam 13 tahun terakhir. AS terakhir kali menelan kekalahan saat disingkirkan oleh Yunani di babak semifinal Kejuaraan Dunia Basket pada 2006 silam.
Ketika itu, AS yang diperkuat oleh Le Bron James dan kolega menelan kekalahan dengan skor 95-101. Setelah kekalahan tersebut, AS mampu bangkit dengan berhasil menyabet berbagai gelar bergengsi, seperti dua trofi Piala Dunia dan medali emas Olimpiade.
Namun, kekalahan atas Australia disikapi dengan santai oleh guards AS, Donovan Mitchell. Pasalnya, timnya tidak kalah secara signifikan dari Australia. Ia juga melihat hasil buruk itu sebagai pembelajaran.
"Sejujurnya, permainan ini tidak berarti apa-apa. Jelas kalah itu menyakitkan, tapi kami melihat ini sebagai lebih dari pengalaman belajar, di mana kami baru saja menelan kekalahan," kata Mitchell kepada The Athletic, dikutip dari FOX Sports Asia.
"Itulah pola pikirnya. Jika Anda menganggap ini sebagai kerugian, Anda mulai terbawa dengan semua itu," imbuhnya.
Donovan Mitchell akan melihat kembali video pertandingan kekalahan AS atas Australia. Dari situ, ia akan mempelajari segala kekurangan dan bertekad bangkit saat melakoni laga uji coba terakhir melawan Kanada.
"Kami fokus pada video, kami akan menontonnya di pesawat dan kami akan siap untuk Kanada. Itu yang terbaik. Anda ingin memenangkan setiap pertandingan, tetapi Anda juga belajar banyak kekalahan," tegas pemain Utah Jazz itu.
Kanada akan menjadi persiapan terakhir Amerika Serikat sebelum berjuang di Piala Dunia FIBA 2019. Setelah laga itu, mereka akan segera terbang ke Cina untuk menghadapi Republik Ceko, Minggu (01/09/19).