INDOSPORT.COM - Stapac Jakarta, juara IBL Indonesia yang musim lalu hanya 1 kali merasakan kekalahan kini telah resmi mengumumkan diri pamit dari liga basket tertinggi di Tanah Air.
Tim yang seringkali melahirkan anak-anak muda berbakat dan sudah akrab dengan naik turunnya liga basket Indonesia hari ini jelas memberikan kabar yang tidak menyenangkan bagi pencinta basket Indonesia.
Kesan yang diberikan pecinta basket seperti ditinggal mati seseorang yang mereka cintai. Munculnya surat pengunduran diri Stapac yang sempat simpang siur beberapa pelan lalu, akhirnya resmi dilayangkan.
Sebelumnya perundingan dan sinkronisasi perhelatan Ibl dan jadwal pelatihan tim nasional masih dibicarakan, tetapi diduga tak ada konklusi dari apa yang sudah dilakukan kedua pihak yaitu pihak Stapac dan juga Timnas Basket Indonesia.
Akun resmi Instagram Stapac_Jakarta pun secara perlahan mambantu para fans untuk ikut mendukung dan menerima apa yang menjadi keputusan Stapac.
Tak hanya akun resmi stapac, sebelumnya MVP IBL 2018/19, Kaleb Ramot sudah harap-harap cemas dengan apa yang akan ia terima.
Bukan hanya pemain, mantan pelatih yang membawa Stapac menjuarai IBL musim lalu mengunggah gambar lapangan basket stapac disertai dengan stiker bertuliskan "Sorry, we're closed"
Program pelatnas jangka panjang lebih penting dari apapun, hal itu harus didukung semua pihak yang ingin kemajuan basket di Indonesia. Itulah alasan besar dari ungkapan mundurnya Stapac yang lebih dikenal dengan Aspac Jakarta.
Banyaknya pemain Stapac juga yang ikut serta di Seleksi Tim Nasional membuat Kim Hong merasa kesulitan untuk mencari dan membentuk pemain baru.
Maka keberadaan anak-anak Stapac di Timnas membuat Kim Hong mengizinkannya untuk fokus seratus persen dengan apa yang mereka jalani.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga sudah mengaku akan memangkas pemain Stapac Jakarta yang dipanggil hanya tiga orang.
Namun, Kim Hong tak ingin anak-anak dari timnya batal memperkuat negara, sehingga satu-satunya jalan menurutnya yang terbaik untuk Timnas adalah dengan mengundurkan diri sejenak dari kompetisi.
Stapac Jakarta mungkin akan kembali, tetapi entah kapan. Kim Hong pun sempat mengatakan jika timnya bisa tampil kembali paling lama sekitar lima tahun yang akan datang atau paling cepat tiga sampai empat tahun. Tetapi untuk kepastiannya, sosok yang selalu menggunakan topi terbalik ini masih belum mengetahuinya.
Jelas, mundurnya Stapac Jakarta dari IBL Indonesia menjadi kabar yang tidak diinginkan oleh seluruh pencinta basket Tanah Air.
Penulis: Israelly Kawengian