INDOSPORT.COM – Kompetisi basket Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 dipastikan bakal bergulir mulai tanggal 10 Januar 2020 mendatang. Beberapa hal baru akan diperkenalkan pada kompetisi musim depan, mulai kuota pemain asing hingga keikutsertaan Timnas Basket Putra Indonesia.
Kepastian Timnas Putra Indonesia menjadi peserta IBL 2019/20 diutarakan oleh pelatih Rajko Toroman. Pelatih asal Serbia itu memastikan bakal menyeleksi pemain-pemain terbaik untuk bermain di kompetisi musim depan.
Pelatih yang akrab disapa Coach Toro menyebut bahwa keikutsertaan Timnas Putra Indonesia bertujuan untuk meningkatkan level permainan jelang babak Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 dan persiapan menuju final Piala Dunia 2023.
“Selain akan menjadi ajang persiapan jelang kualifikasi di bulan Februari mendatang, tentunya keikutsertaan ini akan membantu peningkatan level kompetisi liga nasional bagi seluruh klub peserta IBL dan para pemainnya,” ungkap Rajko Toroman, dikutip dari laman resmi IBL.
Timnas Putra Indonesia akan mengisi slot kosong yang ditinggalkan oleh Stapac Jakarta. Seperti diketahui, Stapac telah menyatakan mundur dari IBL 2019/20. Meski sangat disayangkan oleh pihak IBL, namun juara musim 2018/19 itu tetap mengambil keputusan mundur dari kompetisi musim depan.
Selain memastikan keikutsertaan Timnas Putra Indonesia, IBL juga memperkenalkan aturan baru penggunaan tiga pemain asing untuk kompetisi musim 2019/20.
Setiap tim diperbolehkan mengontrak tiga pemain asing, namun hanya dua pemain yang bisa dimainkan. Artinya, setiap tim diperkenankan memasukkan tiga pemain asing dalam roster mereka. Tetapi hanya dua pemain yang tampil bersama dan satu lagi duduk di bangku cadangan.
Sebelum resmi dimulai pada 10 Januari 2020 mendatang, kompetisi IBL 2019/20 akan diawali dengan Rookie Camp pada awal Oktober tahun ini. Setelah itu akan dilanjutkan dengan draft pada tanggal 13 November 2019.