INDOSPORT.COM - Bintang sekaligus kapten Portland Trail Blazers, Damian Lillard tegas menolak load management dan ingin bermain di sepanjang musim NBA.
Load management saat ini ramai dilakukan di NBA. Load management singkatnya, yaitu sebuah cara yang dilakukan tim NBA untuk mengurangi beban kerja sang pemain.
Cara ini musim lalu sukses diadaptasi oleh Toronto Raptors kepada Kawhi Leonard, sehingga mereka sukses meraih gelar juara NBA.
Raptors menerapkan load management kepada Leonard, sehingga ia yang masih rentan cedera akan absen dalam dua laga beruntun dalam dua hari. Hal itu terbukti sukses karena Leonard akhirnya bisa fit sampai babak play-off.
Berkat cara itu, saat ini sebagaian beberapa tim NBA menerapkan load management kepada para pemainnya yang masih rentan cedera. Contohnya, Dallas Mavericks yang akan melakukannya kepada Kristaps Porzingis.
Akan tetapi, tak semua pemain setuju dengan penerapan metode ini. Salah satunya adalah Damian Lillard yang mengaku ingin bermain semusim penuh untuk membela Trail Blazers.
"Saya suka bermain basket dan kami bukanlah tim super, kami tak punya pemain cadangan yang mewah, jadi saya harus bermain untuk tim demi menjaga persaingan di Wilayah Barat NBA," ucap Damian Lillard dikutip dari Clutch Point.
Sementara itu, musim lalu Lillard bermain dalam sebagian laga bersama Trail Blazers. Pebasket berusia 29 tahun itu hanya absen di dua laga reguler NBA. Dia mencetak rata-rata 25,8 poin, 4,6 rebound, dan 6,9 assist di musim reguler NBA.