INDOSPORT.COM – Pelatih Los Angeles Clippers, Doc Rivers, ikut buka suara terkait memanasnya hubungan Liga Basket Amerika Serikat, NBA, dengan China. Namun Rivers enggan berbicara banyak terkait situasi tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, hubungan NBA dengan China memang kian memburuk. Hal tersebut merupakan imbas dari pernyataan kontroversial General Manager Houston Rockets, Daryl Morey, terkait permasalahan politik antara Hong Kong dengan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Doc Rivers yang menjadi bagian dari NBA menilai, isu yang berkembang di China merupakan masalah sulit. Pelatih 58 tahun itu menambahkan, pasti akan ada konsekuensi untuk setiap tindakan, termasuk apa yang dilakukan Morey.
“Saya tidak tahu. Saya tidak terlalu memperhatikan apa yang Daryl Morey katakan. Namun seperti yang saya sudah katakan, akan selalu ada konsekuensi untuk setiap tindakan,” tutur Rivers, dikutip dari laman berita olahraga Clutch Points.
Rivers bukan satu-satunya pelaku kompetisi basket NBA yang ikut menanggapi komentar kontroversial Daryl Morey. Sebelumnya, LeBron James juga turut angkat bicara dengan menyebut setiap orang punya kebebasan dalam menyuarakan pendapatnya.
“Tentu saja kita semua punya kebebasan bersuara. Namun terkadang memang ada konsekuensi ketika Anda tidak memikirkan orang lain,” kata James.
Seperti diketahui, hubungan NBA dengan China sedang memanas gara-gara cuitan Daryl Morey yang menyuarakan dukungan untuk protes anti-pemerintah di Hong Kong.
Meski cuitan itu kemudian dihapus oleh Morey, namun hal tersebut berbuntut panjang karena menuai protes dari pemerintah China. Walaupun sedang berseteru, akan tetapi NBA tetap menggelar laga pramusim di Negeri Tirai Bambu tersebut.