INDOSPORT.COM – Toronto Raptors rupanya bersikap tegas di balik keputusan mereka memberikan kontrak baru pada Kyle Lowry. Juara bertahan NBA itu dilaporkan tak segan men-trade Lowry jika ia gagal menunjukkan permainan terbaik.
Dilansir dari laman olahraga International Business Times, Raptors memang telah mengamankan jasa Kyle Lowry hingga tahun 2021 mendatang. Namun hal tersebut tak menutup peluang bagi Lowry untuk pergi sebelum kontraknya habis.
Perpanjangan kontrak Lowry kabarnya hanya merupakan siasat Raptors agar mereka bisa lebih mudah men-trade sang pemain ke tim lain. Pasalnya, sejumlah tim NBA dikabarkan masih menaruh minat pada point guard berusia 33 tahun tersebut.
Los Angeles Clippers, Minnesota Timberwolves, hingga Detroit Pistons kabarnya siap menggunakan jasa Kyle Lowry jika ia meninggalkan klubnya saat ini.
Clippers menjadi tim terdepan mendapatkan Lowry karena keberadaan Kawhi Leonard yang merupakan mantan rekan setim Lowry di Toronto Raptors.
Meski baru saja menyetujui kontrak baru untuk Lowry, Raptors tetap membuka opsi melakukan trade. Mereka bisa saja mendepak pemain kelahiran Philadelphia itu jika tak mampu menunjukkan performa meyakinkan, terutama setelah kepergian Kawhi Leonard.
Musim lalu, Kyle Lowry menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Toronto Raptors menjadi juara NBA. Bermain dalam 65 pertandingan, Lowry mencatatkan rata-rata 14,2 angka; 4,8 rebound; dan 8,7 assist.