INDOSPORT.COM – Timnas Basket Putra Indonesia nampaknya tidak diperkuat pemain naturalisasi pada ajang SEA Games 2019 Filipina, yang akan dimulai pada tanggal 30 November-11 Desember mendatang. Hal ini menyusul polemik yang sempat terjadi pada proses pemilihan kandidat pemain
Andakara Prastawa, poin guard timnas basket putra yang saat ini membela klub Pelita Jaya tetap percaya diri, timnas basket Indonesia bisa bersaing dengan negara lain walaupun hanya membawa pemain lokal saja.
“Kami sudah mengajukan dua pemain naturalisasi tetapi tidak sempat untuk mengajukan karena waktunya yang mepet,” imbuh Andakara Prastawa, saat ditemui di konferensi pers Royal Box, Senayan, Senin (18/11/1).
Timnas basket Indonesia sendiri sudah mengajukan proses naturalisasi di antaranya Denzel Bowles dan Brandon Jawato. Namun, ada berbagai permasalahan dalam proses naturalisasi kedua pemain tersebut harus dicoret dari skuat timnas.
“Memang sedikit berat persaingan untuk saat ini karena pastinya kalah postur dengan negara yang lain dengan memakai pemain naturalisasi, apalagi Thailand yang dikabarkan sudah memiliki pemain naturalisasi, tetapi kami tetap optimis dapat bersaing dengan negara lain,” tutup Andakara.
Timnas Basket Putra Indonesia saat ini ditangani pelatih Rajko Toroman. Para pendukung berharap taktik permainan yang diterapkan pelatih berkebangsaan Serbia itu bisa mebuat banyak perkembangan bagi permainan timnas basket di SEA Games 2019. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup A bersamaThailand, Malaysia, dan Kamboja.
Penulis: Kurnia Sandi