INDOSPORT.COM - Timnas Basket Indonesia gagal meraih medali di SEA Games 2019. Berikut evaluasi Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2019.
Perjuangan Timnas Basket Indonesia di ajang pesta olahraga 2 tahunan, SEA Games 2019, gagal membuahkan hasil maksimal. Anak asuh Rajko Toroman gagal membawa pulang medali dari Filipina.
Timnas Basket Indonesia dikalahkan Vietnam pada perebutan medali perunggu, Selasa (10/12/19). Kaleb Ramot Gemilang dkk kalah dengan skor 71-86 dari Vietnam.
Vietnam sendiri berhasil membuat sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke babak semifinal. Tak berhenti sampai di situ, Vietnam juga berhasil meraih medali pertama dari nomor basket 5x5 SEA Games.
Sedangkan bagi Indonesia, kegagalan meraih medali membuat tradisi dalam dua kali SEA Games terakhir harus terputus. Kegagalan ini juga membuktikan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki di Timnas Basket Indonesia.
Evaluasi Permainan
Dari segi permainan, Timnas Basket Indonesia sebenarnya tak terlalu buruk. Perolehan total poin Indonesia di fase grup pun lebih tinggi daripada Thailand yang menjadi juara grup.
Akan tetapi, turnovers yang dilakukan oleh pemain-pemain Indonesia terbilang cukup tinggi pada setiap pertandingan. Saat melawan Thailand, 29 kali Timnas Basket Indonesia melakukan turnovers dan berbuah 28 poin bagi Thailand.
Pada laga melawan Filipina di babak semifinal, satau hal yang kurang dari Timnas Basket Indonesia adalah offensive rebounds.
Abraham Damar dkk hanya membukukan 7 offensive rebounds saja, sedangkan Filipina mendapatkan 34 defensive rebounds pada pertandingan tersebut.
Offensive rebounds saat melawan Vietnam di perebutan medali perunggu juga hanya 11 kali, sedangkan jumlah turnovers mencapai 19 kali.
Pemain Kurang Bersinar
Dari 12 pemain yang dibawa Timnas Basket Indonesia ke SEA Games 2019, persebaran poin yang diraih kurang merata. Ada beberapa pemain yang minim kontribusinya dalam beberapa laga.
Setidaknya ada empat pemain yang kurang berkontribusi maksimal, yaitu Avan Seputra, M. Hardian Wicaksono, Kevin Yonas Sitorus, dan juga Reggie William Mononimbar.
Reggie William Mononimbar bahkan tidak dimainkan oleh pelatih Rajko Toroman pada laga melawan Filipina dan Vietnam.
Saat melawan Thailand dan Kamboja di fase grup, Reggie juga gagal menyumbangkan satu pun poin dalam pertandingan.
Dari segi statistik, keempat pemain ini perlu mendapat evaluasi dari staf pelatih dan bisa saja digantikan oleh pemain lain kedepannya.
Tantangan Berikutnya
Setelah berlaga di SEA Games 2019, Timnas Basket Indonesia akan menjalani tantangan yang lebih berat lagi. Tantangan tersebut adalah kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Timnas Basket Indonesia dijadwalkan akan melawan Korea Selatan pada 20 Februari 2020 mendatang di laga perdana Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2019.
Kemudian pada tanggal 23 Februari 2020, Timnas Basket Indonesia akan menghadapi tim paling kuat di Asia Tenggara, Filipina.
Timnas Basket Indonesia punya waktu kurang lebih 2 bulan untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan yang ada di SEA Games 2019, sebelum menghadapi kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.