INDOSPORT.COM - Penyebab kecelakaan helikopter yang menyebabkan atlet basket legendaris Kobe Bryant meninggal dunia belum terungkap usai penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
Langit gelap serta kabut yang teramat tebal yang dilaporkan warga setempat memang menjadi perhatian para pakar penerbangan dalam penyelidikan tragedi kecelakaan helikopter milik atlet basket legendaris itu pada akhir pekan lalu.
Helikopter tipe Sikorsky S-76 pribadi milik Kobe Bryant menghantam bukit curam di mana selain menewaskan mantan superstar NBA, juga sang putri dan tujuh penumpang lainnya.
Hantaman helikopter Kobe Bryant itu menimbulkan ledakan hebat dan langsung memicu kebakaran semak. Puing helikopter pun berserakan di mana-mana.
Beberapa jam kemudian, penyelidikan pertama dari pihak berwajib Los Angeles County menyatakan bahwa sebanyak 9 orang di dalam helikopter tewas dalam kecelakaan.
Pihak otoritas kini sudah mengirimkan penyelidik yang kini berasal dari Badan Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional. Tapi kondisi cuaca memang diperkirakan menjadi penyebab utama kecelakaan ini.
Ramalan cuaca untuk sekitar lokasi terjadinya tragedi ini memang melaporkan awan rendah dan visibilitas terbatas. Berbagai saksi mata juga menjelaskan memang sedang kabut tebal saat helikopter jatuh.
Penuturan warga sekitar memang benar adanya, di mana menurut laporan dari LA Times dan CNN, Departemen Kepolisian Los Angeles yang biasa berpatroli udara juga mengandangkan armada helikopternya hingga sore hari karena kabut begitu tebal.
Hingga berita ini diturunkan, belum terungkap secara pasti apa penyebab dari kecelakaan helikopter tersebut. Sejauh ini, pihak otoritas Los Angeles terus melakukan penyelidikan lanjut.
Kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant ini telah menjadi sorotan dunia. Di mana klub-klub dari berbagai cabang olahraga, artis hollywood, hingga Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian sang legenda, Kobe Bryant.