INDOSPORT.COM - Tim penyidik dari National Transportation Safety Board (NTSB) baru-baru ini merilis video yang memperlihatkan sisa puing-puing helikopter yang dinaiki Kobe Bryant.
Dilansir dari channel YouTube NTSBgov, akun tersebut memperlihatkan video kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/20) di Calabasas, California, Amerika Serikat.
Dalam video tersebut, terlihat kecelekaan itu membuat badan helikopter rusak hingga menjadi puing-puing kecil. Bahkan sebagaian besar badan helikopter terlihat terbakar.
Dari hasil investegasi awal NTSB, helikopter tersebut tidak memiliki sistem peringatan medan yang memberi tahu pilot ketika tebang dekat dengan tanah. Namun, hal tersebut akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut karena teknologi ini sudah direkomendasikan NTSB mulai tahun 2004 silam.
Kemudian NTSB mengatakan bahwa beberapa saat sebelum helikopter menabrak lereng bukit, sang pilot menaikkan helikopter terlalu cepat. Tapi, karena helikopter tak bisa naik dengan cepat, maka langsung terjatuh ke tanah.
Sang pilot yang menerbangkan helikopter legenda NBA ini, Ara Zobayang disebut sudah memiliki pengalaman dan mengantonigi izin untuk melakukan perjalan dengan cuaca berkabut.
Sementara itu, akibat kecelakaan ini Kobe Bryant bersama putrinya, Gianna Maria Onore dan tujuh orang lainnya di dalam helikopter meninggal dunia.