INDOSPORT.COM – Bagi penggemar basket NBA masa kini, besar kemungkinan sangat asing jika mendengar nama salah satu legenda, Chicago Bulls, Scottie Pippen.
Kebanyakan di antara mereka pastinya lebih tahu jika Bulls hanya mempunyai satu legenda bernama Michael Jordan.
Namun bagi penggemar NBA sejati maupun sejak era 80an hingga awal tahun 2000an, tentu nama pebasket yang akrab dipanggil The Pip itu bukan hal baru lagi.
Bisa dikatakan, Pippen juga memiliki andil besar bagi Chicago Bulls dalam meraih gelar juara.
Torehan enam gelar juara NBA sudah cukup bagi Scottie Pippen untuk menyebutnya sebagai salah satu legenda bagi tim yang bermarkas di United Center tersebut.
Nama Pippen memang bisa dibilang kalah mentereng jika dibandingkan dengan Michael Jordan, namun harus diakui jika eks pebasket yang kini berusia 54 tahun itu juga punya peranan yang tak dapat dipandang sebelah mata.
Alasan mengapa Pippen kalah mentereng dengan Jordan boleh dikatakan karena dirinya pernah pindah ke tim NBA lain, yakni Houston Rockets dan Portland Trail Blazers.
Sedangkan Michael Jordan hanya sempat ‘mengungsi’ ke satu tim NBA lain, yakni Washington Wizards.
Memiliki tinggi badan mencapai 203cm, Pippen jelas sangat diunggulkan bola-bola atas terutama saat rebounds.
Wajar juga jika Scottie Pippen pernah meraih gelar individu NBA All-Defensive First Team sebanyak delapan kali.
Sepanjang kariernya di NBA, Pippen telah mencetak 18.940 points, 7.494 rebounds, 6.135 points.
Berkat andilnya tersebut juga membuat Pippen masuk dalam penghargaan hall of fame dan nomor punggungnya 33 dipensiunkan sebagai penghormatan dari Chicago Bulls.
Setelah pensiun dari sebagai pemain basket, Scottie Pippen tidak meneruskan kariernya sebagai pelatih.
Dirinya lebih banyak dipanggil sebagai pengamat basket, motivator, pembicara, dan juga komentator pertandingan.
Mantan pemain yang berposisi sebagai small forward ini bisa dibilang cukup sering dipanggil oleh media AS, ESPN untuk menjadi komentator sejumlah pertandingan NBA.