INDOSPORT.COM - Aksi tidak terpuji dilakukan pemain Pelita Jaya, Govinda Julian Saputra saat bertemu Pacific Caesar Surabaya, pekan lalu. Dalam laga seri kelima IBL Pertamax 2020 tersebut, Govinda kedapatan menyikut pemain Pacific Caesar, Jonathan.
Aksi tersebut terjadi ketika kuarter ketiga tinggal menyisakan 3:53 menit. Saat itu, Govinda berusaha melepaskan diri dari penjagaan Jonathan dengan sengaja menggunakan sikut. Wasit pun langsung menghukumnya dengan unsportmanlike foul.
Kemudian, dalam review yang dilakukan oleh perangkat pertandingan, seluruh wasit IBL, dan pihak IBL, tampak jelas Govinda melakukan aksi tersebut.
IBL menyebut ada kejadian sebelumnya yang bisa dianggap penyikutan, tapi masih bisa dianggap sebagai gerakan refleks untuk melepaskan diri.
Namun, pada kejadian berikutnya, terlihat jelas ada unsur kesengajaan mengarahkan sikut ke arah belakang kepala Jonathan. IBL mengklaim Govinda tidak melihat ke arah bola tetapi ke arah pemain yang menjaganya dan melakukan penyikutan.
Dalam peraturan pelaksaan IBL Bab V pasal 3 ayat 2 tentang sanksi dan denda peraturan khusus disebutkan bahwa tindakan pemukulan, menendang, menyikut dan atau bentuk tindakan kekerasan fisik lain yang dilakukan personil klub IBL, walaupun tidak terlihat oleh wasit tapi terlihat dari rekaman video, maka personil tersebut tetap akan dikenai sanksi.
“Berdasarkan peraturan tersebut maka Govinda dikenai sanksi larangan dengan Rp 20 juta serta lima kali larangan bertanding sejak keputusan ini diterbitkan,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Dengan adanya keputusan ini, pemain berusia 23 tahun ini dipastikan akan absen pada sejumlah pertandingan penting, termasuk melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, Minggu 8 Maret 2020 Nanti.
Govinda baru bisa kembali membela timnya pada saat melawan Indonesia Patriots, Minggu 15 Maret 2020, pada seri VII IBL 2020 di Semarang.
Pelita Jaya sendiri kini memuncaki klasemen sementara IBL dengan 20 poin, dengan memenangkan sembilan dari sebelas pertandingan yang sudah dijalani. Meski begitu, jumlah poin tersebut sama dengan Indonesia Patriots yang berada di tempat kedua.