INDOSPORT.COM - Jajaran dewan NBA tengah memetakan lokasi yang riskan terdampak virus Corona dan berencana memindahkan beberapa pertandingan ke lokasi yang dinilai lebih aman.
Dikutip dari berta olahraga laman ESPN, jajaran dewan NBA tengah membahas upaya pencegahan merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Beberapa kemungkinan seperti menggelar ajang basket secara terturup atau tanpa penonton hingga pemindahan lokasi menjadi pilihan yang dinilai dapat meminimalkan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.
Sebelumnya, NBA membuat pernyataan bersama Major League Baseball (MLB), Major League Soccer (MLS), dan National Hockey League (NHL), tentang pembatasan terhadap siapa saja yang berhak masuk ke locker room atau ruang ganti pemain.
Biasanya, media mendapatkan akses ke ruang ganti atau club house untuk wawancara. Namun, virus Corona membuat area personal tersebut tak bisa lagi diakses oleh awak media.
"Setelah berkonsultasi dengan ahli penyakit menular dan ahli kesehatan, dan virus ini bisa tertular lewat kontak jarak dekat sebelum dan sesudah pertandingan,"
"Untuk itu, ruang ganti dan club house hanya terbuka untuk pemain, karyawan penting tim, dan fasilitas tim sampai pemberitahuan lebih lanjut,"
"Akses media tetap ada dalam lokasi yang ditentukan di luar ruang ganti dan club house. Perubahan sementara itu mulai efektif dimulai dengan pertandingan dan latihan besok," demikian bunyi pernyataan di situs resmi NBA.
Sejauh ini, di Amerika Serikat, tercatat 500 orang positif tertular virus Corona dengan 21 kematian.