Kepolisian lokal di Rhode Island menyebut seorang anak kecil di negara bagian tersebut dinyatakan positif virus corona. Peristiwa tersebut terjadi usai anak itu menerima tanda tangan bintang NBA, Rudy Gobert.
Dalam konferensi pers pada Jumat (13/03/20) sore waktu setempat atau Sabtu (14/03/20) dini hari WIB, Kepala Kepolisian Westerly, Shawn Lacey, menyebut dua warganya yang masih anak-anak positif terinfeksi corona. Kedua anak itu---kelas dua sekolah dasar dan pra-sekolah---kini menjalani karantina di rumah masing-masing.
Dilansir Boston.com, Lacey menyebut salah satu anak tersebut baru saja menonton pertandingan NBA pekan lalu di Stadion TD Garden. Lacey juga menyebut anak itu menerima tanda tangan dari salah satu pemain yang kemudian dinyatakan positif terinfeksi corona.
Seperti diketahui, dua pemain NBA, Rudy Gobert dan Donovan Mitchell, pekan ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kedua pemain Utah Jazz itu bertanding melawan Boston Celtics di TD Garden pada Jumat pekan lalu.
Meski pada konferensi pers Lacey tidak menyebut siapa pemain yang memberikan, belakangan sang kepala polisi mengonfirmasi bahwa sosok itu adalah Gobert.
Meski demikian, belum bisa dipastikan bahwa anak tersebut tertular corona dari Rudy Gobert. Ofisial kesehatan negara bagian menyebut kemungkinan bahwa Gobert dan Donovan sudah terinfeksi corona saat bermain di TD Garden sangat kecil.
“TD Garden dan Boston Celtics telah berbicara dengan ofisial kesehatan yang menyatakan tidak mungkin siapa pun dari Celtics membuat kontak dengan kedua pemain tersebut saat keduanya sudah terinfeksi,” ujar pihak Stadion. “Karena itu, risikonya sangat kecil bagi para tamu dan pemain yang menghadiri pertandingan Celtics pada Jumat (06/03/20).”
NBA sendiri pekan ini menyatakan Rudy Gobert positif terinfeksi virus corona. Fakta tersebut kemudian mendorong pihak liga untuk menghentikan liga bola basket itu selama setidaknya sebulan. Rekan setim Gobert di Utah Jazz, Donovan Micthell, kemudian dinyatakan juga positif terinfeksi corona.
Komisioner NBA Adam Silver menyebut NBA bahkan bisa saja membatalkan sisa musim yang ada dan babak playoff ke depan jika situasi tidak memungkinkan.