INDOSPORT.COM - Dua bintang IBl, Abraham Wenas yang bermain di Amartha Hangtuah dan Yerikho Tuasela dari Pacific Caesar Surabaya angkat suara terkait gaji di tengah penundaan kompetisi akibat virus Corona.
Akibat pandemi virus Corona, banyak kompetisi dari berbagai bidang olahraga di seluruh dunia, teramasuk Indonesia terpaksa harus ditunda.
Keputusan penundaan ini tentunya memiliki dampak langsung dengan perekonomian, salah satunya pendapatan klub dan pemain. Misalnya di Italia dan Spanyol para pemain sepak bola harus rela gajinya dipotong.
Sementara itu, di NBA juga sudah muncul wacana pemotongan gaji. NBA mengusulkan pemotonhan gaji sebesar 50 persen yang akan dimulai pada April 2020 ini.
Lalu, bagaiamana masalah gaji di liga bola basket di Tanah Air, yaitu IBL? Saat dihubungi oleh awak redaksi INDOSPORT, Abraham Wenas bersyukur bahwa klubnya masih memberikan gaji kepadanya.
Selain itu, pebasket berusia 23 tahun ini juga menyampaikan harapan bahwa wabah Corona bisa cepat berakhir, sehingga semua orang bisa beraktivitas seperti biasa.
Senada dengan apa yang dikatakan oleh Abraham, Yerikho yang bermain di Pacific Caesar mengungkapkan bahwa sejauh ini gaji yang diterimanya juga masih lancar.
"Sejauh ini utuuk gaji lancar. Cuma memang ada beberapa yang dilakukan penyesuaian karena memang lagi ada Corona yang berimbas ke semua hal," ucap Yerikho saat dihubungi INDOSPORT.
Sementara itu, kompetisi IBL 2020 sendiri rencananya akan dilanjutkan kembali pada September 2020 mendatang jika kasus Corona sudah reda. Nantinya, IBL langsung melanjutkan kompetisi ke babak playoff.