INDOSPORT.COM - Jacques Dominique Wilkins merupakan legenda Atlanta Hawks yang dikenal sebagai salah satu dunker terbaik di NBA. Bagaimana kabarnya?
Dominique Wilkins lahir di Paris, Prancis, di mana ayahnya ditempatkan di sana sebagai penerbang di Angkatan Udara Amerika Serikat. Wilkins memiliki kakak yang berkarier di NBA lebih dulu bernama Gerald.
Memiliki prestasi mentereng di SMA dan perguruan tinggi, Dominique Wilkins lantas menjadi pemain yang memiliki prospek cerah di NBA. Hingga akhirnya ia mengikuti NBA Draft 1982.
Dominique Wilkins menjadi pemain pilihan ketiga secara keseluruhan oleh Utah Jazz. Akan tetapi, Wilkins sendiri tak mau bermain untuk Jazz. Akhirnya Jazz mentrade Wilkins ke Atlanta Hawks.
Nah, bersama Hawks Wilkins memulai karier suksesnya di NBA. Di tahun pertamanya, ia langsung mencuri perhatian dengan mencetak rata-rata 17,5 poin per game. Wilkins pun bertransformasi menjadi pemain inti.
Pada akhir 1980-an, Wilkins memiliki peran penting dalam kesuksesan Hawks di NBA. Pencapaian terbaikna, yakni membawa Hawks lolos ke final Wilayah Timur NBA. Namun sayang, di babak final Hawks harus mengakui keunggulan Boston Celtics.
Dominique Wilkins sendiri dikenal sebagai salah satu dunker terbaik di NBA. Tubuhnya yang atletis dan punya dunk-nya kuat membuat Wilkins dijuluki sebagai 'The Human Highlight Film'.
Kehebatan Dominique Wilkins dalam dunk juga pernah ia buktikan saat memenangi dua kali kontes NBA Slam Dunk. Wilkins memenanginya pada tahun 1985 dan 1990. Duel kontes dunk Wilkins dengan Michael Jordan bahkan sangat menarik perhatian di masanya.
Selain juara dua kali kontes NBA Slam Dunk, Wilkins juga masuk dalam NBA All-Star sebanyak sembilan kali. Ia juga menjadi NBA Scoring Leader pada tahun 1986.
Nah, setelah hampir 12 tahun berseragam Hawks, pihak tim kemudian mengambil keputusan yang mengejutkan para penggemar. Hawks mentrade Wilkins ke LA Clippers. Wilkins kemudian menjadi pemain free agent yang kemudian bergabung ke Boston Celtics.
Tak puas dengan perannya di Celtics, Wilkins akhirnya berkelana sampai Yunani dan bermain untuk Panathinaikos. Nah, di sana Wilkiins meraih kesuksesan menyabet juara EuroLeaugue dan menjadi MVP Euroleague Final Four.
Setelah itu, Wilkis kembali lagi ke NBA bersama San Antonio Spurs. Ia adalah pemakain nomor 21 di Spurs sebelum Tim Duncan. Namun, setelah satu musim, Wilkins kembali berkelana ke luar negeri.
Wilkins berkelana ke Italia dan bermain untuk Fortitudo Bologna dan akhirnya kembali di NBA dan bermain saudaranya di Orlando Magic. Setelah itu, Wilkins akhirnya memutuskan pensiun.
Usai memutuskan pensiun, Wilkins ternyata tak bisa terlepas dari dunia bola basket. Wilkins akhirnya menjabat sebgai Wakil Presiden Hawks sejak 2004 silam. Wilkins bekerja di berbagai fungsi manajemen dan bisnis area di tim yang membesarkan namanya.
Selain itu, Wilkins juga punya tanggungjawab untuk memberikan nasihat kepada manajemen tim senior Hawks terkait masalah bola basket. Ia juga menjadi brand ambassador untuk masyarakat.
Pada 2010, Wilkins bekerja sama dengan perusahaan kebugaran untuk mengembangkan akademi basket. Berkat jasanyasebagai pemain dan eksekutif, Hawks kemudian membuat patung Wilkins di depan Phillips Arena.
Sementara itu, Wilkins memegang rekor sebagai pencetak poin terbanya di organisasi Hawks. Nah, selama berkarier di NBA, Wilkins mencatatkan 26.668 poin, 7.167 rebound, dan 2.667 assists.