LeBron James Kutuk Aksi Penembakan Sadis Ahmaud Arbery di Georgia

Kamis, 7 Mei 2020 16:51 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Brandon Dill/GettyImages
LeBron James, bintang basket NBA dari tim LA Lakers Copyright: © Brandon Dill/GettyImages
LeBron James, bintang basket NBA dari tim LA Lakers

INDOSPORT.COM - Pemain Los Angeles Lakers, LeBron James tak mau tinggal diam setelah mendengar kabar tentang penembakan sadis yang dialami oleh Ahmaud Arbery di Georgia, Amerika Serikat.

Seorang pria berusia 25 tahun, Ahmaud Arbery meninggal dunia setelah ditembak saat sedang jogging di sekitar rumahnya pada Februari lalu.

Penembakan itu dilakukan oleh mantan perwira polisi yang juga bekerja sebagai penyidik untuk Kejaksaan Distrik Brunswick, Gregory McMichael, bersama putranya yang bernama Travis.

Menurut laporan polisi, McMichael mengatakan alasan dirinya dan Travis mengejar Ahmaud Arbery adalah karena pria berkulit hitam itu cocok dengan ciri-ciri maling yang sering beraksi di lingkungan rumahnya.

"McMichael mengatakan kepada petugas bahwa Arbery telah menyerang putranya dengan kejam. Mereka kemudian melawan dengan menggunakan pistol. Travis menembak dua kali hingga Arbery terjatuh," ujar jurnalis CNN, Per Barajas dan Amir Vera.

Video penembakan sadis yang menimpa Ahmaud Arbery langsung viral di media sosial. Jaksa Thomas Dursen mengatakan pada hari Selasa (05/05/20) bahwa ia berencana membawa kasus ini pengadilan.

LeBron James tidak mau tinggal diam melihat aksi tidak manusiawi tersebut. Bintang Los Angeles Lakers itu kemudian mencurahkan perasaannnya dalam sebuah postingan Instagram yang diunggah pada, Kamis (07/05/20).

"Kita benar-benar diburu SETIAP HARI. Kami tidak bisa berjalan ke luar rumah dengan nyaman! Bahkan kami tidak bisa joging! Apakah kalian bercanda? Saya minta maaf Ahmaud (istirahatlah di Surga) saya mengirim doa untukmu," tulis LeBron James.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by LeBron James (@kingjames) on

James juga menambahkan tagar #ProfiledCauseWeAreSimplyBlack dalam postingannya sebagai bentuk perlawanan terhadap masalah sosial yang menimpa orang-orang kulit hitam.

Pemain NBA itu juga membubuhkan tulisan di foto Arbery "Saya dibunuh oleh ayah dan anak bersenjata yang memburu dan menembak saya ketika saya jogging di lingkungan Georgia. Pembunuh saya tidak dituntut. Nama saya Ahmaud Arbery".

Ini bukan pertama kalinya LeBron James angkat suara terhadap masalah sosial yang menimpa orang-orang kulit hitam.