INDOSPORT.COM – Meski secara kasatmata menjadi tim terbaik, tak jarang sebuah tim NBA justru gagal meraih gelar NBA. Hal itu pernah terjadi pada Chicago Bulls dan OKC Thunder.
Seperti diketahui, dari 30 tim NBA yang ada saat ini, tentu saja hanya 1 yang bisa menjadi juara pada setiap musim. Untuk itu, setiap tim selalu mempersiapkan diri dengan baik.
Meski demikian, tidak jarang pula tim yang sudah menyuguhkan performa terbaik sepanjang musim justru gagal meraih gelar juara. Hal itu bisa disebabkan berbagai faktor, misalnya cedera pemain atau semata pada saat itu tim lawan memang tampil lebih baik.
Berikut ini INDOSPORT menyajikan 4 tim terbaik yang justru gagal menjuarai NBA:
1. Chicago Bulls 2011-2012
Ketika itu Bulls menjadi kandidat kuat juara berkat keberadaan sejumlah bintang khususnya Derrick Rose, yang menjadi MVP termuda dalam sejarah NBA.
Bulls sukses menjuarai meraih rekor 50-16 untuk menjadi tim peringkat satu di Wilayah Timur. Namun, mereka justru langsung kandas di babak pertama Playoff dari Philadelpia 76ers setelah bintang andalan mereka, Derrick Rose, mengalami cedera parah pada game pertama.
2. OKC Thunder 2012-2013
Thunder menjalani musim reguler yang spektakuler dengan rekor 60-22 dipimpin duet maut Kevin Durant dan Russell Westbrook setelah ditinggal pergi James Harden.
Namun seperti Bulls, Thunder mengalami kesialan ketika Westbrook cedera di pertandingan kedua babak pertama saat menghadapi Rockets. Meski sukses melaju ke babak kedua, ketiadaan Westbrook membuat Thunder ditaklukkan Grizzlies dengan skor 1-4.
3. Phoenix Suns 2004-2004
Usai terpuruk dengan rekor 29-53 pada musim sebelumnya, Suns memboyong Steve Nash yang langsung sukses membalikkan situasi dengan membawa mereka finis di peringkat pertama Wilayah Barat dan menjadi MVP.
Mengandalkan fastbreak andalan Nash, Suns melaju ke final Wilayah setelah menyingkirkan Grizzlies dan Mavericks. Sayangnya, mereka gagal melawati adangan San Antonio Spurs yang kemudian menjadi juara.
4. Golden State Warriors 2015-2016
Warriors memiliki modal besar dengan status juara bertahan dan memecahkan rekor kemenangan di musim reguler dengan 73-9, serta kesuksesan Stephen Curry meraih gelar MVP dengan suara bulat.
Namun, kelemahan terlihat di babak final Wilayah ketika mereka harus tertinggal 1-3 sebelum akhirnya sukses mengalahkan Thunder. Di Final, situasinya terbalik ketika mereka harus kalah 3-4 dari Cavaliers meski sempat unggul 3-1.