INDOSPORT.COM – Hasil otopsi kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa bintang basket NBA, Kobe Bryant baru-baru ini telah diumumkan.
Dilansir dari ESPN, pilot helikopter yang juga menjadi korban dalam kecelakaan itu dilaporkan tidak berada dalam pengaruh alkohol maupun narkoba ketika kecelakaan tersebut terjadi.
Laporan dari pihak Kepolisisan Los Angeles menyatakan jika kecelakaan tersebut terjadi dengan brutal. Mereka menyatakan jika kecelakaan tersebut membuat tubuh para korban tercerai-berai dan hangus terbakar.
Penyebab kematian Kobe Bryant sendiri sama dengan penyebab kematian para korban lainnya, termasuk anak perempuannya, Gianna. Mereka dilaporkan tewas akibat mengalami luka berat yang diakibatkan oleh benda tumpul.
Sementara satu-satunya substansi yang ada di dalam tubuh penumpang ditemukan pada tubuh milik Kobe Bryant. Di tubuh salah satu pebasket terbaik dunia itu diketahui terdapat methylphenidate yang dijual di bawah merek dagang Ritalin dan berfungsi untuk pengobatan gangguan hiperaktif dan narkolepsi.
Kecelakaan ini terjadi tatkala rombongan Kobe Bryant sedang menuju turnamen yang diikuti oleh Gianna yang diadakan di Mamba Sports Academy di Thousand Oaks pada pagi hari di tanggal 26 Januari.
Helikopter yang ditumpangi oleh Bryant dikabarkan mencoba untuk menembus kabut tebal namun mengalami kegagalan dan harus jatuh di daerah perbukitan sebelum tiba di lokasi tujuan.
Saat ini investigasi mengenai penyebab kecelakaan yang merenggut salah satu bintang basket terbaik yang pernah dimiliki oleh dunia ini masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian Federal Amerika Serikat.