INDOSPORT.COM – Virus corona kembali memakan korban dari dunia olahraga setelah legenda NBA dan mantan bintang New York Knicks, Patrick Ewing positif terinfeksi Covid-19.
Kompetisi bola basket terakbar di Amerika Serikat menjadi salah satu ajang olahraga yang terdampak pandemi corona. Sejumlah pemain seperti Kevin Durant dan Rudy Gobert dinyatakan terinfeksi virus tersebut sehingga kompetisi itu akhirnya dihentikan untuk sementara.
Kini, dua bulan setelah kompetisi dihentikan, virus corona masih belum berhenti menerpa keluarga besar NBA. Legenda Knicks, Patrick Ewing, diketahui positif terjangkit virus tersebut, Jumat (22/05/20) waktu setempat.
Dilansir ESPN, Ewing yang kini menjabat sebagai pelatih di Georgetown University kini tengah diisolasi dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit lokal.
“Saya ingin mengabarkan bahwa saya menerima hasil tes positif terjangkit Covid-19,” kata pria 57 tahun itu lewat akun Twitter-nya.
"Virus ini sangat serius dan tidak boleh dianggap remeh. Saya ingin mendorong semua orang untuk berhati-hati dan melindungi diri sendiri dan orang-orang terkasih.”
Lebih lanjut, Ewing menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas medis dan meyakini dirinya akan pulih.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada para pekerja kesehatan dan semua orang lain yang ada di garis depan. Saya baik-baik saja, dan kita semua akan mampu melewati situasi ini,” pungkasnya.
Pihak Georgetown Univesity menyebut Ewing adalah satu-satunya anggota dari tim basket mereka yang dinyatakan positif tertular virus tersebut di tengah pandemi yang belum juga mereda.
Ewing sendiri memiliki ikatan khusus dengan Georgetown karena bersama universitas itulah ia bermain basket di tingkat kampus, sebelum kemudian dipilih oleh New York Knicks pada ajang NBA Draft tahun 1985.
Ia kemudian menahbiskan dirinya sebagai salah satu legenda klub New York tersebut dan bermain untuk mereka selama 15 tahun. Meski gagal membawa Knicks menjadi juara, ia meraih prestasi pribadi dengan tampil 11 kali di ajang NBA All Star dan nomor punggung 33 miliknya dipensiunkan klub tersebut.
Ia juga mampu meraih prestasi gemilang bersama timnas Amerika Serikat dengan meraih medali emas pada Olimpiade 1984. Pada 1992, ia mengulangi prestasi itu bersama sejumlah bintang seperti Michael Jordan, Scottie Pippen, dan Magic Johnson.