5 Draft Picks yang Justru Gagal Gemilang di Kancah NBA
Anthony Bennett merupakan pemain pilihan pertama di NBA Draft 2013 lalu. Ia dipilih oleh Cleveland Cavaliers. Kendati demikian, performa Bennett di NBA tidak tercermin sebagai first pick NBA.
Di tahun pertamanya, Bennett hanya membuat 4,2 poin dan 3 rebound dalam 52 pertandingan. Akibatnya Bennet tidak dipertahankan Cavaliers dan ia hanya bermain di NBA G League.
3. Greg Oden
Kemudian ada Greg Oden yang dinilai menjadi draft pick terburuk. Greg Oden menjadi pilihan pertama oleh Portland Trail Blazers pada NBA Draft 2007.
Nama Greg Oden sendiri memang mencuat sebagai pemain berprospek cerah usai menjadi pembicaraan karena berhasil Ohiao State ke kejuaraan nasional.
Akan tetapi, pebasket yang mengalahkan Kevin Durant setta Al Horford menjadi pilihan pertama itu gagal tampil maksimal di NBA. Sebab, Oden mengalami nasib buruk di NBA karena harus menjalani operasi mikro pada lututnya, sehingga performanya tak lagi sama.
4. Kwame Brown
Washington Wizard pada NBA Draft 2001 lebih memilih Kwame Brown ketimbang Tyson Chandler atau Pau Gasol. Kwame Brown sendiri diplot sebagai duet untuk Michael Jordan di Wizards.
Alih-alih menjadi seperti Scottie Pippen, Kwame Brown malah tampil melempem. Di musim pertamanya, Brown hanya mencetak rata-rata 4,5 poin dan 3,5 rebound.
5. Pervis Elisson
Pervis Elisson merupakan pemain berprospek cerah ketika memimpin timnya Louisville ke kejuaraan nasional dan menjadi pemain paling luar biasa di musim itu. Alhasil, Elisson menjadi pilihan pertama Sacramento Kings.
Akan tetapi, ketika masuk NBA Elisson akrab dengan cedera. Di tahun pertamanya, Elisson bahkan tidak bermain dalam 48 pertandingan. Karier Elisson pun hancur di NBA karena cedera.
Tercatat, ia hanya membuat rata-rata 9,5 poin, 6,7 rebound, dan 1,5 assist per pertandingan. Akibat kemerosotan kariernya, Elisson mendapatkan julukan 'Out of Servis Pervis'.