INDOSPORT.COM - Bola Basket Filipina kembali membuat kejutan setelah salah satu talenta mudanya, Kai Sotto, menandatangani kontrak profesional dengan NBA G-League. Kai Sotto sendiri merupakan anak kandung dari salah satu pebasket profesional, yaitu Ervin Sotto.
Dengan tinggi 218 sentimeter serta skill basket yang menjanjikan, membuat Kai Sotto begitu banyak dilirik oleh pencari bakat bola basket dunia. Dirinya termasuk ke dalam 100 pemain junior paling top versi ESPN.
Sampai pada akhirnya, Sotto memilih untuk langsung untuk mengikuti karier profesional dengan NBA G-League dan tidak bermain basket kampus seperti pemain lain pada umumnya. Sotto mengikuti jejak pemain junior prospektif lainnya, seperti Jalen Green, Isaiah Todd, dan Daishen Nix.
Melejitnya karier Sotto adalah bukti keberlangsungan karier basket antargenerasi (antara ayah-anak) di Filipina berhasil.
Sebelumnya, kita sudah melihat Keluarga Ravena yang sukses dan banyak membantu prestasi basket Filipina. Ferdinand “Bong” Ravena adalah pebasket terkenal asal Filipina dengan gelar juara segudang.
Kini, kedua anaknya saling bahu membahu membantu basket Filipina berjibaku di level basket dunia, mereka ialah Kiefer Ravena dan Thirdy Ravena.
Sosok Thirdy Ravena sendiri tidak asing bagi fans bola basket Indonesia. Ya, Thirdy mampu mencuri perhatian kala Filipina mampu menundukkan Indonesia pada kualifikasi FIBA Asia 2021 kemarin, dengan raihan 23 poin, 8 rebound, dan 3 assist.
Mundur cukup jauh ke basket tahun 90-an, ada nama Bobby Ray Parks. Bobby Ray Parks Sr. adalah pemain dengan gelar juara PBA sebanyak empat kali, dan bahkan pernah menyicipi kerasnya Liga Basket Indonesia (Kobatama) tahun 1994.
Bobby Parks Sr. memiliki anak kandung yang diberi nama yang sama, Bobby Ray Parks Jr. Bobby Parks Jr. punya prestasi yang tidak kalah mentereng dibanding sang Ayah, yaitu menjadi MVP pemain lokal ABL pada tahun 2016 bersama Alab Pilipinas dan sempat dipanggil bersama Dallas Mavericks pada tahun 2015.