INDOSPORT.COM – Menanggapi keputusan pemerintah Indonesia untuk memulai bersiap menghadapi New Normal di tengah pandemi corona, PP Perbasi mengeluarkan panduan khusus.
Seperti diketahui, pandemi corona yang menyerang berbagai negara di seluruh dunia pun turut berdampak bagi dunia olahraga di Indonesia. Sejumlah kompetisi di berbagai cabang, termasuk basket, harus terhenti.
Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia yakni IBL pun turut terhenti sementara. Selain itu, sejumlah kegiatan basket nasional pun juga mengalami masalah yang sama.
Namun, PP Perbasi akhirnya mengeluarkan Pedoman penyelenggaraan Olah Raga Bola Basket Indonesia pada situasi Pandemi COVID-19 menuju New Normal. Pedoman ini dikeluarkan sebagai upaya menanggapi keputusan new normal yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Secara khusus, pedoman tersebut menyebutkan apa saja yang harus dilakukan tim atau klub yang ingin memulai kembali melakukan latihan di masa New Normal ini.
Tiap klub diharapkan menunjuk satu orang yang secara khusus mengawasi dan memastikan seluruh anggota tim menjalankan protokol covid 19 rra New Normal mulai dari berangkat latihan, sebelum latihan, selama latihan, selesai latihan, sampai lembali ke tempat tinggal atau hotel tempat menginap.
Sementara itu, sesi latihan pun dibagi menjadi 4 tahap, mulai dari berlatih sendiri secara daring, lalu berlanjut hingga latihan dalam kelompok kecil, latihan dalam kelompok besar, hingga akhirnya tahap 4 di mana kegiatan olahraga sudah diizinkan secara penuh.
Tak cuma itu, pedoman tersebut pun turut mengatur pelaksaan pertandingan serta semua pihak yang terlibat dalam event tersebut, termasuk penyelenggara, official, wasit, hingga pemain.
Sebagai contoh, wasit dan petugas lain harus melakukan tes seka atau swab test dan menunjukkan hasil yang negatif. Sementara itu, pemain diwajibkan mengenakan handuk sendiri-sendiri yang bertuliskan nama mereka, serta tidak boleh berbagi minuman dari botol yang sama dengan pemain lain.
Sementara itu, dari segi pelaksanaan acara, Perbasi juga mengeluarkan pedoman khusus di tengah masa pandemi virus corona ini. Ada 3 opsi yang bisa dipilih saat menyelenggarakan kembali turnamen basket, mulai dari digelar tanpa penonton, atau jumlah penonton maksimal 60% dari kapasitas tempat.