INDOSPORT.COM - Komika Pandji Pragiwaksono, mengenang momen apik salah satu legenda pebasket Indonesia, Denny Sumargo. Kenangan berupa juara IBL 2008 lalu ini dianggap sebagai kejadian bersejarah.
Melansir kanal Youtube pribadi Denny Sumargo, pelawak dan presenter Tanah Air ini berkesempatan untuk bermain dalam satu lapangan yang sama. Merasa senang bertemu dengan idolanya dulu, Pandji mengingat lagi momen bersejarah saat ia masih jadi fans garis keras Garuda Bandung.
"Kalo gue liat Denny Sumargo, itu inget dengan masa-masa ketika gue masih jadi militan mendukung Garuda Bandung di GOR Citra Arena. Terutama ada satu momen yang menempel selamanya di benak gue," ucap Pandji.
"Itulah saat final IBL tahun 2008 antara Garuda Bandung melawan Satria Muda di mana Denny Sumargo mengambil tembakan terakhir (clutch shot) yang membuat Garuda Bandung memenangkan laga 62-61, itulah orangnya," tambahnya lagi.
Seperti kata Pandji, Denny Sumargo menjadi salah satu shooting guard dan small forward yang cukup ditakuti dalam segala macam kompetisi basket di Indonesia. Beragam penghargaan individu sukses ditorehkan mantan atlet asal Makassar ini seperti Rookie of the Year 2001, MVP IBL 2008, dan langganan Timnas Basket.
Sempat membela Aspac dan Satria Muda, Denny Sumargo lantas mencoba kembangkan karier bareng Garuda Bandung. Di sinilah awal mula namanya kian melambung tinggi setelah menjadi sosok heroik kemenangan tim dalam ajang basket tertinggi di Indonesia.
Densu menjadi pelopor juara Garuda Bandung dalam turnamen IBL setelah puasa gelar sembilan tahun lamanya. Pada partai puncak, Satria Muda berikan perlawanan sengit melawan tim basket asal Bandung yang ribuan penonton memadati stadion.
Denny Sumargo mampu mencetak poin-poin penting dan saat-saat terakhir menjadi penentu kemenangan atas Garuda Bandung menjelang menit-menit akhir pertandingan. Berkat kegigihannya, Densu juga diganjar pemain paling berpengaruh MVP usai mengemas 17 poin di laga tersebut.
Akan tetapi setelah menginjak usia 31 tahun, Denny Sumargo memutuskan untuk berhenti dari olahraga yang membesarkan namanya itu dan banting setir sebagai artis. Pandji lantas mengomentari hal ini dengan guyonan.
"Dan sekarang gue ada di lapangan basket ini untuk bermain dengan dia. Bener-bener gue gak nyangka ternyata, dia udah cukup tua," kata Pandji saat mengomentari Denny Sumargo saat di pinggir lapangan.