INDOSPORT.COM - Pandemi virus corona di dunia yang belum berakhir secara tidak langsung menggangu persiapan Timnas Basket Indonesia untuk kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Seperti diketahui, demi mencegah penyebaran virus corona, sejumlah daerah menerapkan aturan social distancing atau PSBB. Jakarta sebagai ibukota Indonesia juga tidak terkecuali.
Adanya PSBB ini pun diakui oleh manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella membuat pihaknya hanya bisa menunggu keputusan, sebelum bisa latihan bersama kembali.
“Pada akhirnya kami hanya bisa tunggu dulu sampai 16 Juli 2020. Kalau saat itu sudah ada perkembangan dan lampu hijau untuk berolahraga indoor berkelompok, kami bisa memulai kegiatan latihan lebih jelas," ujar Fareza seperti dikutip laman resmi IBL.
Fareza menilai aturan terkait pencegahan penyebaran virus corona ini sulit untuk diimplementasikand dalam latihan Timnas Basket Indonesia.
“Saat ini kita masih lihat dulu tahapan, seperti dari Perbasi. Tahapan yang ada saat ini belum memungkinkan, sekarang baru dua orang. Kalau seperti itu lebih tepat untuk klub, buat Timnas Basket Indonesia kurang memungkinkan,” sambungnya.
Meski begitu, Fareza juga mengakui bahwa pelonggaran aturan ini memang tidak bisa diburu-buru, demi mencegah atlet atau anggota tim yang lain terpapar virus corona.
“Seperti halnya liga basket di dunia yang masih dalam tahap mempersiapkan. Seperti NBA saja butuh waktu lebih," kata pria yang akrab disapa Mocha itu.
Sekadar informasi, latihan Timnas Basket Indonesia ini sendiri dilakukan untuk persiapan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada November mendatang. Bila tak ada perubahan, Timnas Basket Indonesia bakal menghadapi Thailand.