INDOSPORT.COM - Clyde Austin Drexler merupakan legenda NBA yang nomornya dipensiunkan dua tim, yakni Portland Trail Blazers dan Houston Rockets.
Sosok Clyde Drexler memang masih berada di bawah level Michael Jordan atau Magic Johnson. Namun, pemain kelahiran 22 Juni 1962 ini merupakan salah satu legenda yang pernah mendominasi NBA.
Clyde Drexler berkarier di NBA selama 15 tahun dan hanya bermain untuk dua tim. Drexler sama-sama menjadi legenda bagi Trail Blazers dan Rockets karena kehebatannya.
Pada tahun 1983 petualangan Drexler di NBA dimulai. Pemain yang punya julukan 'Clyde the Glide' ini menjadi pilihan ke-14 secara keseluruhan oleh Portland Trail Blazers.
Sebagai rookie, karier Drexler tidak begitu gemilang. Namun, semua itu berubah saat ia memasuki tahun kedua. Rata-rata mencetak poin Drexler berkembang jauh dari 7,7 poin saat rookie menjadi 17,2 di tahun kedua.
Setelah itu, Drexler pun akhirnya membuktikan diri menjadi pemain All Star di tahun ketiganya. Bersama Trail Blazers, Drexler punya banyak prestasi individu.
Sayangnya, impiannya meraih cincin juara NBA selalu gagal. Drexler tercatat dua kali membawa Trail Blazers ke NBA Final pada 1990 dan 1992. Pada 1990, Trail Blazers tumbang dari Detroit Pistons. Sementara pada 1992, Michael Jordan dan Chicago Buls memupuskan harapan Drexler.
Gagal meraih juara NBA bersama Trail Blazers, Drexler akhirnya diperdagangkan ke Houston Rockets. Barulah bersama Rockets, Drexler berhasil meraih cincin NBA.
Berduet dengan center dominan seperti Hakeem Olajuwoon, Drexler membantu Houston Rockets meraih juara NBA pada tahun 1995. Itu merupakan cincin juara pertama dan satu-satunya milik Drexler.
Nah, selain bermain untuk Trail Blazers dan Rockets, Drexler juga merupakan anggota Timnas Basket Amerika Serkat pada tahun 1992. Timnas itu disebut 'Dream Team' karena berisi banyak bintang NBA dan berhasil meraih emas di Olimpiade Barcelona.