INDOSPORT.COM - Nama Steve Nash seperti raja tanpa mahkota di NBA. Nash merupakan salah satu legenda NBA terbaik yang tidak punya koleksi cincin juara.
Stephen John Nash memulai karier di NBA pada 1996. Ia menjadi pilihan ke-15 secara keseluruhan oleh Phoenix Suns. Saat pengumuman draft, penggemar Suns mencemooh Nash karena ia merupaan pemain yang tidak terkenal.
Bersama Suns, Steve Nash awalnya tidak mendapatkan banyak kesempatan. Pada akhirnya hanya dua tahun saja Nash akhirnya diperdagangkan oleh Suns ke Dallas Mavericks.
Perlahan tapi pasti, Steve Nash akhirnyaa mendapatkan tempat. Pada tahun 2002, Nash pertama kali terpilih untuk bermain di NBA All-Star.
Musim selanjutnya, Nash dan Dirk Nowitzki memimpin Dallas Mavericks ke Final Wilayan Barat NBA. Sayang, mereka kalah dari San Antonio Spurs.
Setelah musim 2003-2004, Nash menjadi agen bebas karena Mavericks memutuskan akan membangun tim di sekitar Nowitzki yang lebih muda ketimbang Nash. Hingga akhirnya, Nash kembali ke Phoenix Suna untuk kedua kalinya.
Berbeda dengan awal kariernya bersama Suns, kali ini Nash sudah menjadi andalan utama. Nyatanya, ua langsung menjadi assist leader di tahun pertamanya kembali ke Suns.
Hebatnya lagi, Nash juga menyabet dua kali gelar MVP pada tahun 2005 dan 2006. Sayang ia masih gagal untuk meraih cincin NBA. Pencapaian terbaiknya hanya mencapai final wilayah saja.
Meski demikian, prestasi individu Steve Nash saat ia pindah di Suns terbilang mentereng. Selain dua kali menjadi MVP NBA, Nash berhasil lima kali menjadi assist leader di NBA.