INDOSPORT.COM – Alonzo Mourning adalah salah satu legenda hidup milik klub basket NBA Miami Heat. Seperti apa kabar peraih medali emas Olimpiade ini sekarang?
Alonzo Mourning, atau yang akrab dipanggil Zo, lahir Chesapeake, Virginia, Amerika Serikat pada 8 Februari 1970. Bakat basketnya sudah terlihat sejak SMA. Ia berhasil membawa sekolahnya meraih 51 kemenangan beruntun dan menjadi juara tingkat negara bagian.
Performanya di dunia basket semakin cemerlang ketika ia masuk Georgetown University. Tinggi badannya membuatnya menjadi center tangguh dan secara total ia meraih 2.001 poin dan 1.032 rebound sepanjang kariernya di tingkat universitas.
Ia kemudian masuk NBA pada tahun 1992 dan bergabung dengan Charlotte Hornets. Istimewanya, ia menjadi pemain kedua yang di-draft, di belakang Shaquille O’Neal. Di akhir musim ia pun lagi-lagi menjadi nomor dua di belakang O’Neal dalam perebutan gelar Rookie of The Year.
Tiga tahun bersama Hornets, Mourning hengkang untuk bergabung dengan Miami Heat, dan langsung menjadi center utama dalam skuat asuhan pelatih legendaris Pat Riley. Meski demikian, ia gagal mempersembahkan gelar untuk Miami Heat dan hengkang ke New Jersey Nets pada 2003.
Di tahun yang sama, Alonzo Mourning sempat pensiun akibat komplikasi penyakit ginjal. Namun setelah menjalani operasi cangkok ginjal, Zo akhirnya kembali bermain dan menjadi pemain reguler Nets di musim 2004/2005.
Pada tahun 2005, si anak hilang ini memutuskan kembali ke pelukan Miami Heat. Namun, di periode keduanya bersama Heat ini ia sedikit 'menghilang' karena perannya turun menjadi cadangan bagi Shaquille O’Neal.
Meski demikian, ia berhasil membawa Heat menjuarai NBA musim 2005/2006 dengan mengalahkan Dallas Mavericks di final. Gelar ini pun menjadi gelar pertama Miami Heat sepanjang sejarah klub dan juga gelar juara NBA pertama Mourning.
Sementara itu, di luar NBA Alonzo Mourning juga dikenal sebagai anggota timnas basket Amerika Serikat. Ia dua kali membawa timnas AS meraih gelar bergengsi, yakni Piala Dunia FIBA 1994 dan medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Ia memutuskan pensiun pada tahun 2009, dan nomor punggung 33 miliknya pun dipensiunkan oleh Miami Heat.