INDOSPORT.COM – Brent Barry alias ‘Bones’ merupakan legenda yang membawa San Antonio Spurs menjuarai NBA sebanyak 2 kali. Bagaimana kabarnya sekarang?
Brent Robert Barry dilahirkan pada 31 Desember 1971. Darah basket sudah mengalir dalam DNA-nya karena ayahnya, Rick Barry, merupakan atlet NBA. Empat tahun setelah Brent Barry lahir, ayahnya meraih gelar NBA bersama Golden State Warriors pada tahun 1975.
Barry mengawali kariernya di NBA setelah dipilih Denver Nuggets dari Oregon State pada putaran pertama NBA Draft 1995. Namun, ia langsung ditukar ke Los Angeles Clippers.
Sebagai rookie, ia tampil gemilang di Clippers dengan catatan 123 tembakan tiga angka sepanjang musim, dan 10,1 ppg.
Bersama Clippers pula, ia tampil di ajang kontes slam dunk dan menjadi juara pada edisi 1996. Menariknya, ia kemudian diketahui membelah trofi yang ia dapatkan dan menjadikannya wadah permen di rumahnya.
Ia sempat bermain singkat untuk Miami Heat pada 1998 dengan hanya tampil pada 17 pertandingan. Ia juga bermain singkat 1 musim untuk Chicago Bulls pada 1999 dan tampil di 37 pertandingan.
Dari Bulls, Barry bergabung bersama Seattle Supersonics pada Agustus 1999. Meski awalnya hanya menjadi pelapis untuk Gary Payton, ia akhirnya berhasil menjadi starter dan bertahan 4 tahun bersama tim yang identik dengan warna hijau itu.
Musim panas 2004, bintang basket berjuluk Bones alias Tulang ini bergabung dengan San Antonio Spurs dengan status free transfer. Bersama tim asal Negara Bagian Texas inilah Barry mampu meraih prestasi terbaiknya.
Di musim pertamanya dengan San Antonio Spurs, ia berhasil membantu Tim Duncan dkk meraih gelar juara dengan mengalahkan Detroit Pistons 4-3. Hasil itu membuat Brent Barry dan sang ayah, Rick Barry, menjadi pasangan anak-ayah kedua yang sama-sama pernah menjuarai NBA.
Barry kemudian berhasil membawa Spurs menjuarai NBA lagi pada musim 2006/2007, kali ini dengan mengalahkan Cleveland Cavaliers.
Juli 2008, ia meninggalkan Spurs dan bergabung dengan Houston Rockets sebagai free transfer. Namun, menjelang musim keduanya di Rockets manajemen tim mengakhiri kerja sama mereka sehingga si Tulang pun memutuskan untuk pensiun.