INDOSPORT.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan komentar sinis terkait kabar para pemain NBA yang melakukan boikot sebagai aksi protes.
Sebagaimana yang diketahui, babak playoff NBA terpaksa harus ditunda setelah Milwaukee Bucks memboikot game 5 melawan Orlando Magic pada Rabu (26/08/20) waktu setempat.
Aksi boikot tersebut pun menjelas ke pemain dan berimbas dengan ditundanya babak playoff yang semestinya sedang berlangsung. Aksi ini dilakukan sebagai protes atas kasus penembakan Jacob Blake oleh kepolisian di negara bagian Wisconsin.
Nah, boikot yang dilakukan NBA tersebut kemudian memicu reaksi banyak orang, termasuk Donald Trump yang ditanya pendapatnya saat sesi wawancara.
Dalam wawancara tersebut, Trump mengaku bahwa dirinya tidak suka dengan NBA dan menyebutnya sudah menjadi organisasi politik. Ia mengaku tak mengikuti aksi protes di yang terjadi di NBA.
"Saya tidak tahu banyak tentang protes yang dilakukan NBA. Saya hanya tahu bahwa rating mereka saat ini sangat buruk," komentar sinis Donald Trump.
Asked for his thoughts on NBA players going on strike following yet another police shooting of a black man, Trump says, "I don't know much about the NBA protest. I know their ratings have been very bad." pic.twitter.com/p0OYa1dFrO
— Aaron Rupar (@atrupar) August 27, 2020
Komentar Trump ini memang tak mengagetkan karena ia diketahui punya hubungan buruk dengan para superstar NBA, seperti LeBron James dan Stephen Curry.
Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, Trump mengaku tak ingin menonton NBA karena para pemainnya malah berlutut ketika lagu kebangsaan AS diputar.
Sebaliknya, komentar Trump tersebut dibalas dengan pesan menohok LeBron. King James mengatakan bahwa dirinya dan organisasi basket tak perlu sedih jika Trump tidak menonton tayangan NBA.