INDOSPORT.COM - Kabar baik untuk para pencinta basket Tanah Air lantaran kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 akan dilanjutkan dengan konsep bubble NBA.
IBL Playoff 2020 bakal tetap digelar pada 13 sampai dengan 27 Oktober mendatang. Akan tetapi, mengingat kondisi pandemi virus corona Covid-19 yang masih belum berakhir, sejumlah kebijakan pun akan diterapkan.
IBL 2020 akan memberlakukan konsep bubble seperti layaknya gelaran NBA di Amerika Serikat. Untuk diingat kembali, metode bubble ini sendiri adalah sistem karantina yang harus diikuti seluruh pemain dan perangkat pertandingan yang berada di area Walt Disney Orlando.
Mereka yang sudah berada di dalam bubble tidak diizinkan keluar guna meminimalkan kontak fisik dengan dunia luar. Hal ini pun bakal diterapkan IBL ketika kembali melanjutkan kompetisi nanti di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Lalu akan seperti apa konsep yang akan diadaptasi IBL dari NBA untuk lanjutan kompetisi di tengah pandemi ini? Salah satu klub basket Tanah Air, Amartha Hangtuah, memberi sedikit gambarannya.
Pertama, pertandingan dan penginapan akan dipusatkan di satu tempat. Sama seperti peraturan di Walt Disney Orlando, bahwa pemain dan seluruh perangkat pertandingan tidak diizinkan keluar dari bubble.
Kedua, tim yang sudah tersingkir dari kompetisi harus meninggalkan area bubble. Ketiga, diwajibkan menggunakan masker dan jaga jarak, kecuali ketika sedang berlatih atau melakukan pertandingan.
Keempat, tes Covid-19 akan dilakukan secara berkala, begitu pula pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan terhadap gejala-gejala yang mungkin muncul. Lalu yang terakhir adalah kewajiban pemain menggunakan smart ring untuk mendeteksi perubahan detak jantung.
Seperti dunia olahraga pada umunya, basket dan IBL juga terkena imbas pandemi virus corona yang merusak sejumlah agenda pertandingan. Namun kini ada setitik harapan untuk kembali melanjutkan kompetisi dengan konsep bubble ala NBA.
Manajemen IBL sendiri masih terus melakukan koordinasi ulang dengan pihak-pihak terkait mengenai aturan PSBB di Jakarta. Mereka mantap memilih Mahaka Square Arena pun setelah mempertimbangkan banyak hal.
“Ini juga satu-satunya tempat di mana hotel menginap klub, perangkat pertandingan, dan panitia menyatu dengan arena pertandingan. Ideal buat kompetisi model gelembung,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Selain berkoordinasi, IBL juga akan mencoba opsi-opsi lain bila kondisi terburuk terjadi di Jakarta. Pasalnya, dengan situasi saat ini, kondisi bisa berubah sewaktu-waktu menurut kebijakan pemerintah setempat.