INDOSPORT.COM - Jimmy Butler mengaku tak ingin meratapi kekalahan timnya, Miami Heat dari LA Lakers di final NBA 2019/20.
Setelah pertarungan yang sengit, partai final NBA 2019/20 akhirnya menghasilkan sosok juara. LA Lakers yang dibesut Frank Vogel sukses mengalahkan lawannya, Miami Heat.
Sempat unggul 3-1, Lakers terpaksa memainkan game keenam pada Senin (12/10/20) WIB setelah takluk di game kelima yang membuat Heat mengejar dengan kedudukan 2-3.
Beruntung bagi Lakers, di game keenam, LeBron James dan Anthony Davis sukses meraih kemenangan 106-93, yang berarti mantan tim mendiang Kobe Bryant mengunci gelar juara NBA ke-17 mereka.
Terlepas dari hasil tersebut, perjuangan Miami Heat hingga ke partai final NBA juga patut diacungi jempol. Meski bukanlan tim unggulan, Heat berhasil membuat Lakers yang bertabur bintang kesulitan menghadapi mereka.
Kehebatan Heat di musim 2019/20 ini sendiri tak lepas dari kegemilangan salah satu pemainnya, Jimmy Buttler, yang di partai final sukses dua kali tripple-double dan dua kali double-double.
Dengan kerja kerasnya tersebut, banyak yang mengira Butler bakal kecewa dengan performa Heat. Tidak sedikit pula yang memprediksi ia akan hengkang ke tim lain.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh pebasket kelahiran 14 September 1989 itu. Ia mengatakan tetap akan berjuang bersama Heat di NBA musim 2020/21.
"Saya pernah katakan pada manajemen bahwa saya akan memberikan Heat gelar juara dan saya tidak ada niatan menarik janji tersebut. Jadi saya hanya perlu melakukan lebih baik musim depan" ujar Buttler dikutip dari ESPN.
"Saya bicara dengan pelatih bahwa target saya adalah menjadi juara di Heat. Sekarang saya belum melakukan pekerjaan dengan benar, tapi hidup harus tetap berlanjut dan saya hanya perlu memperbaiki diri," pungkas mantan pemain Chicago Bulls itu.
Sekadar informasi, performa Butler bersama Heat di partai final NBA 2019/20 kontra Lakers betul-betul luar biasa. Bermain di enam game, Butler tercatat mampu mencetak 157 poin.