Wasit FIBA: Protokol Kesehatan IBL 2021 Lebih Bagus daripada di Luar Negeri

Selasa, 12 Januari 2021 19:45 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Indra Citra Sena
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Harja Jaladri, Wasit Basket yang mewakili Indonesia ke ajang Piala Dunia 2019. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Harja Jaladri, Wasit Basket yang mewakili Indonesia ke ajang Piala Dunia 2019.

INDOSPORT.COM - Wasit FIBA kebanggaan Indonesia, Harja Jaladri, mengapresiasi Indonesian Basketball League (IBL) atas kedisiplinannya dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Harja menganggap kompetisi IBL 2021 layak dan aman untuk diselenggarakan bila menilik protokol kesehatan ketat yang sudah disimulasikan dan dirancang dengan baik sebelumnya oleh manajemen IBL.

Bahkan Harja tak segan membandingkan IBL 2021 dengan pelaksanaan Kualifikasi FIBA Asia yang juga berlangsung di tengah masa pandemi virus corona dan memakai sistem gelembung pada November 2020. Dia menjadi salah satu wasit di sana.

"Saya mengatakan ini karena erencanaan IBL lebih bagus. Hotel dan lapangan berada dalam satu kawasan. Di Bahrain jarak tempuh dari hotel ke lapangan sekitar setengah jam tanpa macet," tutur Harja Jaladri, Selasa (21/1/12).

"Terlebih jika membahas sistem swab test PCR. Menurut Harja, IBL sangat teliti dan berhati-hati. Untuk wasit di Bahrain, PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan ke Bahrain dan saat tiba di bandara, sedangkan di IBL tiga kali tes PCR,” jelas Harja lagi.

Harja juga memuji persiapan dan cara antisipasi jika memang di tengah pertandingan ada pemain, pelatih, atau staf yang positif terpapar virus corona.

"Di Bahrain, event tetap berjalan, kalau di IBL berhenti selama tiga hari. Pada saat pertandingan, protokol kesehatan kurang lebih sama,” pungkasnya.

Kabar terkini, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena melonjaknya kasus positif Covid-19. Manajemen IBL lantas menunda kompetisi dari yang sedianya berlangsung di Mahaka Arena, Jakarta, pada 15 Januari ke Maret mendatang.