INDOSPORT.COM - Persiapan tim basket Bali United sejauh ini berjalan maksimal. Ponsianus Nyoman "Komink" Indrawan dkk. tak kesulitan beradaptasi dengan program dari pelatih asal Makedonia, Aleksandar Stefanovski.
Adaptasi sempat menjadi kekhawatiran pada awal program Bali United. Pasalnya, Aleks, sapaan akrabnya, baru kali ini berkarier di Indonesia. Sebelum terbang ke Bali, Aleks banyak berkutat di Hongkong.
Namun, apa yang berjalan sebulan ini cukup maksimal. Ternyata, para pemain menyukai cara kerja Aleks. Salah satunya diungkapkan pemain asal Sidoarjo, Yerikho Tuasela.
"Adaptasi untuk para pemain sih cukup bagus karena dia bukan tipikal pelatih killer yang suka marah-marah. Lebih ke on point basketnya saja. Jadi anak-anak pun bisa mengerti apa maksud dan poin-poin pentingnya waktu latihan," ucap Yerikho.
Bukan Yerikho saja yang nyaman dengan program yang dijalankan Aleks. Hal sama pun diungkapkan point guard, Yo Sua. Meski cukup berat, bahkan hingga tiga sesi dalam sehari, para pemain bisa menjalani persiapan dengan maksimal.
"Adaptasinya tidak terlalu susah. Untuk strategi, kami perlahan mulai mengerti apa yang coach mau dan dengan berjalannya waktu latihan akan membuat adaptasi dengan coach semakin membaik," jelas Yo Sua.
Bali United bisa semakin solid lantaran Indonesia Basketball League (IBL) 2021 batal dimulai pada Jumat (15/1/21). Mereka masih punya waktu cukup panjang untuk menjalankan setiap program dengan maksimal.
Pada pekan ini, pelatih fokus kepada evaluasi dari uji coba lawan Pelita Jaya Jakarta dan West Bandit Solo. Dalam dua laga di Jakarta itu, Bali United mengalami kekalahan dengan skor tipis.
Aleks pun tak mempermasalahkan ketika ltihan pindah dari GOR Praja Raksaka ke GOR Basket Ngurah Rai, Denpasar. Program latihan bisa berjalan maksimal. Bali United pun lebih optimis ketika IBL 2021 berjalan nanti.