INDOSPORT.COM – Yosua, salah satu penggawa Bali United Basketball mengaku tidak sabar untuk segera berlaga pada kompetisi basket tertinggi Indonesia, yakni Indonesia Basketball League (IBL).
Namun menyusul adanya peraturan pemerintah yang keluar terkait pengamanan virus Covid-19, yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Januari 2021 memaksa gelaran IBL harus ditunda untuk beberapa bulan ke depan.
Yosua mengaku kecewa akan penundaan tersebut. Namun di sisi lain, Ia menilai momen tersebut sebagai keuntungan untuk klubnya yang menurut Yosua belum melakukan persiapan secara maksimal.
“Tim kami harus mempunyai mental yang kuat untuk kemenangan,” ujar Yosua pada Jumat (29/1/21).
Maka dari itu, Yosua berharap semoga ada laga uji coba sebelum IBL 2021 dimulai.
Pada awal Januari, Bali United sempat menjalani dua kali latih tanding di Jakarta. Namun sayangnya, keduanya berakhir dengan kekalahan.
“Harapan saya harus ada uji coba lagi dengan tim-tim IBL untuk memperkuat mental bertanding sebelum menghadapi kompetisi yang sebenarnya," imbuhnya.
Setelah memutuskan untuk bergabung bersama Bali United setelah rehat sementara dari dunia basket, eks CLS Knight Surabaya ini mengaku dapat beradaptasi dengan baik terutama dengan pelatih baru Bali United asal Makedonia, Aleksandar Stefanovski.
“Untuk strategi, kita sudah mulai mengerti apa yang pelatih mau. Dengan berjalannya waktu latihan yang ada akan membuat adaptasi dengan pelatih semakin membaik," tutup Yosua.