INDOSPORT.COM - Lagi dan lagi. Bak langganan, mes klub Amartha Hangtuah Jakarta dilanda banjir untuk kesekian kalinya pada awal 2021.
Curah hujan deras yang memunculkan banjir dan merendam sebagian besar daerah Jakarta juga turut dirasakan oleh para pemain Amartha Hangtuah. Mes pemain yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pun terkena dampaknya.
Untungnya, gelaran IBL 2021 belum dimulai, sehingga fokus para pemain belum terpecah belah menghadapi situasi yang cukup genting ini.
Manajer Amartha Hangtuah, Ferry Jufry, mengungkapkan bahwa dari pengalaman ini ada dampak positif yang dapat diambil oleh para pemain, yakni kesabaran yang lebih.
“Pemain menyikap kondisi dengan positif saja, karena memang force majeure,” tutur Ferry Jufry, Selasa (23/2/21).
Sekadar informasi, force majeure merupakan istilah untuk situasi memaksa yang terjadi di luar kemampuan manusia sehingga kerugian riil maupun materiil tidak dapat dihindari.