INDOSPORT.COM - Tim basket Bali United memastikan posisi pelatih asal Makedonia, Aleksandar Stefanovski, aman meski gagal membawa timnya menembus babak playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
Performa Tridatu Warriors dalam empat seri dinilai cukup bagus.
Bali United mencatatkan sembilan kemenangan dan menelan tujuh kekalahan pada musim perdana di IBL. Dengan torehan 25 poin, mereka mengakhiri seri dengan menduduki peringkat empat Divisi Merah.
Posisi tersebut tak cukup untuk membawa Bali United ke babak playoff. Mereka sejatinya memiliki koleksi poin yang sama dengan Bima Perkasa Yogyakarta, namun kalah head to head.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta sebagai juara grup berhak langsung lolos ke babak semifinal. Sementara, Louvre Dewa United Surabaya dan Bima Perkasa akan melewati babak playoff.
Kegagalan menembus playoff jelas menyesakkan. Setelah seri tiga, Bali United paling diunggulkan untuk menemani Pelita Jaya, namun kekalahan pada laga pamungkas lawan Satria Muda Pertamina Jakarta memaksa Bali United pulang lebih cepat ke Pulau Dewata.
Presiden tim basket Bali United, Philmon Tanuri, mengatakan kegagalan ini tak membuat manajemen merombak jajaran tim kepelatihan. Kerja Aleksandar Stefanovski bersama dua asisten, IGN Teguh Putra Negara serta IGN Rusta Wijaya disebut sudah maksimal.
"So far kami senang. Walau pun coach Aleks hanya mendapat waktu tiga bulan untuk latihan sebelum liga mulai, serta Daniel Wenas juga tidak main karena cedera, rekor kami di akhir musim masih di atas 500 (poin). Kami tidak masuk playoff hanya karena kalah head to head," ucap Philmon.