INDOSPORT.COM - Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) melakukan segala upaya untuk mencegah terjadinya kasus virus COVID-19 dalam gelaran FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta.
Dilansir dari laman Antara, salah satu upaya yang dilakukan Perbasi ini adalah dengan mengkomunikasikan status COVID-19 di setiap negara peserta kepad FIBA Asia Cup sebelum kejuaraan.
“Kami sudah koordinasi dengan panitia lokal. Hari ini kami akan komunikasi dengan FIBA Asia untuk mempertanyakan dan menerima data status COVID-19 dari negara-negara peserta” kata Wakil Sekretaris Jenderal PP Perbasi Rufiana dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/04/21) kemarin.
“Dari kemarin kami sudah bertanya, tetapi mereka tidak bisa menjawab dan bisa menjawab satu bulan sebelum event dimulai” sambung dia.
PP Perbasi bersama panitia pelaksana (panpel) berkomitmen untuk menggelar kejuaraan yang diikuti 16 negara Asia itu dengan aman dan memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
Untuk itulah, PP Perbasi dan panpel FIBA Asia Cup 2021 saat ini tengah bekerja keras menyusun panduan protokol kesehatan sebelum dapat disampaikan kepada FIBA dan seluruh negara peserta.
Tidak menutup kemungkinan, protokol kesehatan tersebut bakal berubah tergantung situasi pandemi Covid-19 yang ada di berbagai negara peserta. Intinya, komunikasi tiga pihak antara Perbasi, FIBA, dan Satgas Covid-19 masih berlangsung.
Protokol kesehatan FIBA Asia Cup 2021 nantinya akan mengadopsi protokol dari FIBA dengan menyesuaikan kebijakan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk terkait aturan karantina warga negara asing.