INDOSPORT.COM - Timnas basket Indonesia kalah 81-104 dari Korea Selatan di window III Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Kamis (17/06/21) di Filipina. Kekalahan itu jadi pelajaran penting bagi tim Merah Putih.
Pelatih Timnas basket Indonesia, Rajko Toroman mengakui timnya tidak bermain bagus saat lawan Korea Selatan. Ada banyak kendala yang dialami, termasuk minimnya persiapan karena Liga Basket Indonesia baru saja berakhir.
"Kami mengalami sedikit kendala dalam persiapan. Tim ini hanya berkumpul lengkap selama tiga hari sebelum berangkat. Liga basket Indonesia baru saja berakhir, dengan delapan pemain tim Indonesia berlaga di final,” kata Coach Toro.
“Kami juga tak diperkuat salah satu pemain terbaik Indonesia, Brandon Jawato yang masih cedera. Lalu Lester Prosper sudah tidak melakukan pertandingan, mungkin sejak tiga bulan lalu, jadi dia belum kembali pada bentuk terbaik," imbuh pelatih asal Serbia itu.
Senada dengan pelatihnya, salah satu penggawa Timnas basket Indonesia, Abraham Damar Grahita juga mengakui minimnya persiapan membuat mereka tak tampil maksimal. Kondisi fisik jadi perhatian utama.
"Kami memang harus lebih siap menghadapi FIBA Asia 2021 nanti. Harus siap terutama pada masalah fisik. Saat FIBA Asia 2021 nanti Indonesia akan lebih siap," tuturnya usai pertandingan.
“Hasil ini memang tidak bagus bagi kami. Persiapan tim kami memang kurang," aku Abraham yang mencetak 16 angka bagi Indonesia.