Mengenang Spud Webb, Pebasket Terpendek yang Jadi Raja Kontes Slam Dunk
Spud Webb lahir di Dallas, Texas, Amerika Serikat pada 13 Juli 1963 dan mengawali kariernya di dunia basket dengan bermain untuk Midland Junior College di Texas.
Dari Midland Junior College, Spud Webb mampu meraih gelar juara nasional junior College di tahun 1982 yang membuatnya mendapat beasiswa ke North Carolina State University.
Berposisi sebagai Point Guard dengan tinggi kurang lebih 170 cm, Spud Webb memiliki rata-rata catatan apik dengan 10,4 poin dan 5,7 assist per pertandingan.
Karena kecakapannya dalam bermain dan tinggi badannya, banyak tim Scouting memprediksi bahwa Spud Webb akan bermain di Eropa.
Namun, Spud Webb masuk dalam draft ronde keempat NBA Draft 1985 oleh Detroir Pistons. Entah bagaimana, ia dilepas dan sang agen, Bill Blakeley, membawanya ke Atlanta Hawks.
Dari sanalah, Spud Webb masuk ke basket profesional di mana ia bergabung dengan Atlanta Hawks dan bermain selama enam musim.
Setelahnya, Spud Webb di-Trade ke Sacramento Kings demi Travis Mays. Pertukaran ini membuatnya mendapat catatan statistik terbaiknya selama berkarier.
Di musim pertamanya, Spud Webb mampu mencetak rata-rata 16 poin dan 7,1 assist per pertandingan dan ia juga memimpin tembakan Free Throw di musim terakhirnya bersama Kings dengan rata-rata 93.4 persen pada musim 1994-95.
Pada 1995, Spud Webb kembali ke Atlanta Hawks dan hanya bermain setengah musim sebelum hijrah ke Minnesota Timberwolves dan menutup kariernya pada 1997 setelah bermain untuk Orlando Magic.
Berbicara Spud Webb maka tak lepas dari kontes Slam Dunk di 1986. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ia sempat diremehkan oleh rekannya sendiri, Dominique Wilkins.
Pelatih Atlanta Hawk, Mike Fratello, menyebut Spud Webb menipu Wilkins dengan postur tubuh kecilnya. Hal tersebut membuat Wilkins tak banyak berlatih sehingga kalah dalam kontes tersebut.
Kemampuan Slam Dunk Spud Webb pun ia wariskan ke Nate Robinson. Adapun alasannya mewarikan ilmunya karena Robinson memiliki postur tubuh kecil sepertinya yakni 175 cm.
Karena ilmu yang diwariskan Spud Webb itu, Robinson mampu menjuarai kontes Slam Dunk di NBA All-Stars 2009 dan 2010 dan membuat Robinson menjadi pebasket terpendek kedua dalam sejarah yang memenangi kontes tersebut.
Ingin melihat Slam Dunk dari Spud Webb saat kontes Slam Dunk di 1986? Berikut cuplikannya.