INDOSPORT.COM – Mengenang Pete Maravich atau Pistol Pete, pebasket legendaris NBA yang meninggal sesuai ucapan atau ramalannya sendiri.
Ucapan adalah doa. Mungkin itu pula yang menerpa Pistol Pete. Pasalnya, ia meninggal sesuai ucapannya sendiri secara spesifik.
Pebasket yang biasa dipanggil Pistol Pete ini dikenal sebagai pebasket ternama. Ia lahir di Pasadena, Amerika Serikat pada 22 Juni 1947.
Sejak kecil, Pistol Pete terlahir dengan bakat di dunia basket yang membuat keluarganya kagum. Bakat itu ia asah di masa muda dengan latihan secara intensif.
Singkat cerita ia melanjutkan karier basketnya di tingkat universitas di mana ia ikut sang ayah ke Louisiana State University. Dari sini bakatnya pun kian di akui.
Selama tiga musim membela tim universitas, Pistol Pete mencetak 3667 poin dan memimpin daftar pencetak poin di NCAA selama tiga musim berturut-turut.
Di tahun 1970, Atlanta Hawks memilih Pistol Pete di NBA Draft di mana ia membela Hawks selama empat musim. Dalam empat musim tersebut, ia tampil apik dan membuatnya dipinang New Orleans.
Di New Orleans, Pistol Pete tampil selama lima musim di mana di tim ini ia mampu mencetak rata-rata poin tertingginya sebanyak 31,1 poin per game.
Pada 1979, ia hijrah ke Utah Jazz dan setahun berikutnya hijrah ke Boston Celtics sebelum gantung sepatu. Tercatat, Pistol Pete bermain sebanyak 658 pertandingan dengan rata-rata 24,2 poin per game.
Sayang hidup Pistol Pete harus berakhir lebih cepat. Ironisnya, ia meninggal dunia sesuai dengan ucapannya sendiri kepada media massa.