INDOSPORT.COM - Shooting Guard milik Milwaukee Bucks, Grayson Allen, dihujani nada miring usai insiden pelanggaran kerasnya pada roster Chicago Bulls yakni Alex Caruso. Sejumlah pihak meminta agar pemain 26 tahun itu diberi hukuman berat oleh NBA agar tidak lagi mengulangi tindakan berbahaya tersebut.
Dalam laga wilayah timur melawan Bulls di Fiserv Forum pada Sabtu (22/01/22) lalu di mana Bucks banyak melakukan rotasi, Allen mendapat kesepatan untuk menjadi starter. Hanya saja ia melewatkan kans emas untuk unjuk gigi dengan pelanggarannya pada Caruso di kuarter ketiga.
Saat Caruso hendak melakukan lay-up, Allen yang tampak ingin melayangkan blok justru mengait tangan lawannya hingga kehilangan keseimbangan di udara. Caruso pun kemudian jatuh dengan keras di bawah ring dan mencederai tangan kanannya.
Allen semakin dituding jauh dari sikap sportivitas karena usai menjatuhkan Caruso ia bahkan tidak mengecek kondisi korbannya. ESPN melaporkan bahkan tidak ada basa-basi seusai buzzer dibunyikan.
Usai pertandingan Bulls yang kalah 94-90 melaporkan jika mereka harus menaikkan Caruso ke meja operasi dan terpaksa memarkirnya hingga dua bulan. Sementara itu Allen hanya mendapat hukuman pengusiran saja dari wasit.
"Saya ingin NBA untuk membuat keputusan tegas karena itu (pelanggaran) tidak hanya membahayakan dan tidak penting, namun juga karena (Allen) memang punya sejarah permainan kasar," papar Greg Lawrence selaku agen Caruso dalam menanggapi kasus cedera kliennya.
"Liga harus mengirimkan pesan jelas bahwa kejadian seperti ini tidak boleh sampai terjadi lagi. Allen adalah seorang pengecut yang memanfaatkan situasi rawan," tambahnya lagi.