Steve Kerr dan Stephen Curry Kompak Kutuk Insiden Penembakan di Texas
Sesaat sebelum laga Golden State Warriors melawan Boston Celtics, Steve Kerr mengirimkan kutukan ke tragedy berdarah yang melibatkan anak-anak tersebut.
Pelatih berusia 56 tahun ini memilih tak membahas basket pada sesi konferensi pers sebelum laga dan membicarakan insiden berdarah ini.
“Saya tidak akan berbicara tentang bola basket. Tidak ada yang terjadi dengan tim kami dalam enam jam terakhir,” buka Steve Kerr dilansir dari CBS Sports.
“14 anak terbunuh 400 mil dari sini. Dan seorang guru. Dalam 10 hari terakhir, kita memiliki orang kulit hitam tua yang terbunuh di supermarket di Buffalo, kitamemiliki pengunjung gereja Asia yang terbunuh di California Selatan. Sekarang kitamemiliki anak-anak yang dibunuh di sekolah.”
“Kapan kita akan melakukan sesuatu? Saya lelah. Saya sangat lelah bangun di sini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang hancur di luar sana. Saya sangat lelah. Permisi. Maafkan saya,” pungkas Steve Kerr.
Lain halnya dengan Steve Kerr, Stephen Curry mengutarakan responnya terhadap insiden ini pasca laga, dan menyebut dirinya merasa terpukul dengan insiden ini sembari memuji keberanian Steve Kerr berbicara sebelum laga.
“Saya punya anak, mengirim mereka ke sekolah setiap hari, dan Anda sebagai orang tua mengalami apa yang mereka alami,” ucap Curry pasca laga.
“Saya bahkan tidak bisa membayangkan rasa sakitnya. Jadi bagi pelatih (Kerr) untuk datang ke sini dan mengatakan apa yang dia katakan, setiap kata yang dia katakan sangat kuat dan bermakna,' pungkasnya.
Tak hanya Stephen Curry, beberapa figur ternama lainnya dari NBA seperti LeBron James, Ja Morant, dan Trae Young juga mendukung komentar dari Steve Kerr yang menyentuh tersebut.