INDOSPORT.COM - Poin guard timnas basket Indonesia, Andakara Prastawa, sudah melupakan kekalahan dari Australia di laga terakhir Grup A FIBA Asia Cup 2022, Sabtu (15/7/22). Dia sangat pede menatap laga play-off.
Pada laga kemarin petang, Indonesia kalah 53-78 dari Australia dan hanya menempati peringkat ketiga Grup A. Alhasil, Merah Putih harus menjalani babak play-off, jika ingin lolos ke babak 8 besar.
Babak 8 besar itu menjadi tiket bagi timnas basket Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2023. Apalagi, mereka akan bertindak sebagai salah satu tuan rumah.
Lawan Indonesia di babak 8 besar nanti adalah China. Hal itu dipastikan setelah China menang 95-80 atas Taiwan di laga terakhir dan menempati peringkat kedua Grup B FIBA Asia Cup 2022.
"Siapa pun lawannya nanti di play off, kami optimistis. Kami merasakan kalah lagi seperti ini dan kami harus tetap optimis untuk dapat tiket ke perempat final," ujar Andakara Prastawa usai kalah dari Australia.
"Yang pasti kami harus konsisten, harus maksimalkan persiapan yang sudah kami lakukan dan lebih disiplin lagi di segi pertahanan. Nanti pasti dari coaching staf ada evaluasi lagi," imbuhnya.
Disinggung soal minimnya peluang bermain di Piala Dunia Basket 2023, Prastawa menyatakan tak mau terganggu. Targetnya adalah bisa kalahkan China untuk main di event terakbar tersebut.
"Saya mikirnya, kita bakal bermain di World Cup. Udah itu saja," ujar atlet berusia 29 tahun itu.