Sudah Tua dan Kaya Raya, LeBron James Dinilai Bisa Rugikan Masa Depan LA Lakers
Pada Agustus ini, LeBron James akan memperpanjang kontraknya setelah musim 2022/2023 berakhir. Di sisi lain, anak pebasket berusia 37 tahun itu, Bronny James, diperkirakan bakal masuk ke Liga Basket pada 2024.
Dengan masuknya Bronny James ke dunia NBA nantinya, muncul kemungkinan bahwa LeBron tidak berniat tetap mengabdi bagi Los Angeles Lakers.
LA Lakers belum mengabulkan keinginan sang megabintang tersebut yang salah satunya adalah mewujudkan pertukaran Kyrie Irving dengan Russell Westbrook.
Kendati demikian, masih ada kemungkinan bahwa LeBron James bakal menandatangani kontrak sehingga dirinya juga akan mendapat uang senilai 50 miliar dolar AS atau setara 747 miliar rupiah di umurnya yang ke-39 dan 40.
Jumlah tersebut bisa dibilang sangat fantastis bagi siapa pun yang mendapatkan uang sedemikian banyak, tetapi LeBron sudah menjadi miliarder dan tidak membutuhkan uang dari kontrak untuk mempertahankan gaya hidupnya.
Oleh karena itu, Skip Bayless menantang LeBron untuk ‘memotong gaji’ pada perpanjangan kontrak berikutnya.
Hal tersebut juga akan memberi Lakers ruang untuk menambah pemain berbakat baru seperti yang dilakukan Tim Duncan menjelang karier basketnya berakhir bersama San Antonio Spurs.
Help me out: Why wouldn't LeBron take far less $$$ from the Lakers to maximize chances to win 1 more ring??? He's a BILLIONAIRE. In 2013 and '14, Tim Duncan took only 10 mil! Spurs should've won both years. Another reason why Duncan was more valuable than LeBron ever has been.
— Skip Bayless (@RealSkipBayless) August 5, 2022
Spurs melakukan pekerjaan yang baik dengan ruang yang ditinggalkan Duncan, tetapi mengatakan bahwa mereka berhak menang atas dua gelar juara hanyalah bias Skip Bayless terhadap tim favoritnya.
Menyebut LeBron James kurang berharga dari Tim Duncan juga sangat tidak adil mengingat apa yang telah pria berusia 37 tahun itu capai di lapangan.
Namun, seandainya Lakers sukses merayu LeBron memotong gajinya, mereka dapat dengan mudah menarik beberapa pemain berbakat terbaik di liga ke LA dan menggunakan uang, yang seharusnya menggaji The King, untuk dibayarkan pada mereka.