Profil Brittney Griner, Pebasket Putri Amerika Serikat yang Nyaris Seumur Hidup di Penjara Rusia
Nyaris menjalani hari-harinya di penjara Rusia yang mengerikan, Brittney Griner beruntung bisa kembali pulang ke Amerika Serikat atas bantuan banyak pihak.
Karena itu artinya, Brittney Griner bisa berkesempatan untuk merangkai cita-cita hidupnya yang sempat terputus karena insiden kasus kepemilikan ganja di Rusia.
Bagaimanapun, Britnney Griner merupakan salah satu bintang basket Amerika Serikat yang sudah mengabdikan hidupnya sejak kecil untuk profesi tersebut.
Lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat, 18 Oktober 1990, Brittney Griner telah bergabung den klub basket di sekolah Nimitz High School di Houston dan klub basket Universitas Baylor di Waco, Texas.
Pada tahun 2012, Brittney Griner tiga kali dinobatkan sebagai AP Player of the Year dan Most Outstanding Player of the Final Four.
Kemudian saat terpilih sebagai anggota tim Phoenix Mercury pada 2013, dia sukses menyamai rekor Candace Parker dalam urusan slam dunk.
Dengan kepiawaiannya yang kian meningkat pesat, Britney Grinner kini menjadi andalan dalam hampir tiap turnamen basket klub dan negaranya, Amerika Serikat.
Alhasil, Brittney Griner menjadi salah satu atlet basket wanita yang meraih medali emas Olimpiade 2016 dan 2020, medali emas Piala Dunia FIBA, dan Kejuaraan WNBA.
Sorotan karier teranyarnya sebelum terlibat kasus kepemilikan ganja di Rusia adlaah partisipasi Brittney Griner di WNBA All Star 2022.