INDOSPORT.COM - SMA Tritunggal Semarang berhasil mengunci gelar juara turnamen bola basket antar SMA/Sederajat, Red Bull Basketball Championship 2023 seri Jawa Tengah.
Tim bola basket besutan Putra Mahandaru menang atas SMA Masehi 1 PSAK Semarang 46-30 di GOR Sahabat, Semarang, Senin (21/2/23) malam.
Keberhasilan menyingkirkan SMAN 11 Semarang dan SMA Nusaputera Semarang membuat SMA Tritunggal sejak awal sudah dijagokan untuk juara.
Hal ini diperkuat fakta bahwa pada turnamen antarpelajar bulan lalu, SMA Tritunggal juga sukses membungkam SMA Masehi 1. Keunggulan di atas kertas dibuktikan dengan dominasi sejak kuarter pertama.
Meski mendapat dukungan penuh dari seratusan suporter setianya, SMA Masehi 1 tak berdaya melawan SMA Tritunggal. Permainan jelek dalam dua kuarter awal dimanfaatkan SMA Tritunggal untuk unggul jauh dan akhirnya menang 46-30.
Pelatih SMA Tritunggal, Putra Mahandaru, mengapresiasi keberhasilan anaknya meraih gelar juara. Dalam kondisi sama-sama kelelahan, konsistensi SMA Tritunggal berbuah gelar kedua tahun ini.
"Jujur saja anak-anak sudah kecapekan karena di bagan kita ini lawannya berat-berat. Untungnya mental anak-anak lebih kuat. Kalau sudah masuk final ini sudah tidak bicara skill, tidak bicara fisik lagi, tapi mental," tutur Putra Mahandaru usai pertandingan.
Mentalitas yang kuat pada akhirnya membantu para pemain SMA Tritunggal untuk dominan sepanjang permainan.
"Kalau adrenalin naik sudah pasti tidak terasa semua (capeknya). Bisa kita lihat tadi defense bagus, offence juga bagus, jadi ya kita berhasil jadi juara," tutur pelatih terbaik di Red Bull Basketball Championship 2023 seri Jawa Tengah ini.
Dari kubu lawan, kekalahan kedua pada partai final atas SMA Tritunggal diterima dengan legawa. Pelatih SMA Masehi 1, Rico, menyebut kelengahan pada dua kuarter awal membuat langkah pada partai final sangat sulit.
"Ini diluar dugaan. Kita pasang strategi di awal tidak berhasil, akhirnya tertinggal poinnya terlalu jauh. Tim baru panas pada kuarter tiga dan empat, tapi mengejar 20 poin sudah susah. Hasil ini kita syukuri, termasuk sebagai pembelajaran kedepan," jelas Rico.
Berkat gelar ini, SMA Tritunggal berhak atas piala serta uang pembinaan Rp3 Juta. Lalu, tim SMA Masehi 1 mendapatkan piala serta uang pembinaan Rp2 Juta. Sementara itu, SMA Nusaputera sebagai juara tiga mendapatkan piala serta uang pembinaan Rp1 Juta.
Apresiasi Seri Jawa Tengah
Terpisah, Promotion Manager PT. Asia Health Energi Beverages, Sigid Hindoroseto, mengapresiasi publik Jawa Tengah dalam menyambut Red Bull Basketball Championship 2023.
Selain pertandingan yang kompetitif, deretan sekolah juga menurunkan suporternya. SMAN 11 Semarang merebut gelar suporter terbaik pada hari pertama dan kedua, serta SMA Masehi 1 mengamankan gelar suporter terbaik hari ketiga.
"Cukup meriah, penonton juga antusias, ada beberapa sekolah yang menurunkan suporternya, seperti hari ini dari SMA Masehi ada banyak yang datang," kata Sigid Hindoroseto.
SMA Tritunggal masih punya waktu lebih dari tiga bulan sebelum menyambut babak nasional. Total ada sepuluh tim dari sepuluh provinsi yang akan bertarung pada babak nasional.
"Kalau tidak ada halangan babak final akan kita gelar di Yogyakarta dengan sistem setengah kompetisi," jelas Sigid Hindoroseto.
Pemilihan Yogyakarta ini cukup berbeda bila dibandingkan pada penyelenggaraan tahun lalu di Jakarta. Ada beberapa pertimbangan khusus yang membuat Yogyakarta jadi pilihan.
"Pertama, jelas Yogyakarta masih dikenal sebagai kota pelajar. Selain itu, ada beberapa hal lain yang jadi pertimbangan memilih Yogyakarta," papar Sigid Hindoroseto.
Selain Jawa Tengah, Red Bull Basketball Championship 2023 akan hadir di DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan.
Sepuluh tim yang lolos babak nasional Red Bull Basketball Championship 2023 akan bertarung untuk memperebutkan Piala Bergilir Kemenpora.