INDOSPORT.COM – Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) resmi membekukan klub Louvre Surabaya akibat adanya indikasi Match Fixing atau pengaturan skor.
Hal tersebut disampaikan oleh Perbasi melalui laman resminya, di mana Louvre Surabaya diisukan melakukan Match Fixing saat bertarung di ASEAN Basketball League (ABL) 2023.
“Sehubungan dengan investigasi yang sedang dilakukan oleh PP PERBASI, maka dengan ini semua kegiatan Club Louvre Surabaya secara resmi dibekukan sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” tegas Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi.
Adanya pembekuan ini membuat Louvre Surabaya pun mendapat larangan beraktivitas di kompetisi bola basket nasional maupun internasional.
“Termasuk dalam hal ini, tidak diperbolehkannya partisipasi Club Louvre Surabaya dan manajemen tim pada semua kejuaraan Bolabasket baik Nasional maupun Internasional,” lanjutnya.
Nantinya, PP Perbasi akan bekerjasama dengan FIBA Asia, FIBA Dunia, dan SEABA (asosiasi basket Asia Tenggara) untuk mengusut tuntas indikasi Match Fixing yang menerpa Louvre Surabaya.
“Apa yang kita lakukan ini tentu dikoordinasikan dengan FIBA Asia, FIBA Dunia, dan SEABA,” pungkas Nirmala Dewi.